Suku Dayak asal Kalimantan dikenal sebagai suku dengan ragam budaya dan ciri khasnya, mulai dari pakaian, tari-tarian, hingga wanitanya. Tak dipungkiri wanita Dayak memiliki wajah yang cantik, kulit putih, dan sopan santun dalam berperilaku atau berbicara.
Makanya banyak pria Indonesia yang diam-diam menaruh hati kepada para wanita Dayak. Wanita Dayak yang berkulit putih dan rambut hitam pekat ternyata sudah turun-temurun karena nenek moyang orang Dayak berasal dari Tionghoa atau China.
Seorang budayawan Dayak, Fransiskus Suma mengatakan orang Tionghoa mulai datang ke Kalimantan atau Borneo pada tahun 1368-1643. Banyak orang Tionghoa yang akhirnya menetap dan menikah dengan pria atau wanita asal Kalimantan dan beranak pinak sampai saat ini.
Makanya banyak anak-anak yang lahir dari pernikahan orang Kalimantan atau Dayak dengan orang Tionghoa, lalu anak-anak mereka lahir dengan wajah yang putih bersih dan bermata sipit layaknya orang Tionghoa.
Lalu apakah wanita Dayak punya wajah cantik karena faktor keturunan semata saja? Ternyata tidak lho. Para wanita Dayak memiliki resep atau rahasia tersendiri kenapa mereka bisa mempertahankan wajah yang cantik. Salah satunya dengan mengenakan ramuan khusus.
Ramuan tersebut bernama pupur atau bedak beras. Wanita Dayak menggunakannya di bagian badan dan wajah. Ketika para wanita Dayak keluar rumah misalnya untuk datang ke Ladang, mereka akan memakai bedak itu. Sinar matahari khatulistiwa tak bikin kulit mereka terbakar begitu saja.