Kane Tanaka meninggal dunia pada akhir April 2022. Ia adalah wanita yang sempat dinobatkan menjadi wanita tertua di dunia. Tanaka meninggal dalam usia 119 tahun. Setelah Tanaka meninggal giliran seorang biarawati bernama Lucile Randon yang disebut sebagai wanita tertua di dunia karena berusia 118 tahun.
Lucile atau Suster Andre biasa dia disapa dalam kesehariannya lahir di Prancis pada 11 Februari 1904. Berarti ia lahir bersamaan dengan Perang Dunia I masih terjadi. Sebelum jadi biarawati, Suster Andre pernah bekerja sebagai pengasuh di Paris. Namun ia akhirnya memutuskan menjadi biarawati dan mengabdi untuk melayani sesama.
Saat ini Suster Andre tinggal di sebuah Panti Jompo di Toulon di dekat pantai Mediterania. Aktivitasnya setiap pagi hari Suster Andre selalu sarapan setelah beribadah pagi hari, Kondisi kesehatannya memang tak lagi prima dan alami gangguan penglihatan.Suster Andre juga sudah tak bisa menggunakan kedua kakinya untuk berjalan karena dibantu oleh kursi roda.
Dalam sebuah wawancara dengan media Prancis, Suster Andre menyebut dirinya sebagai pribadi yang keras kepala. Meski demikian sosoknya sudah banyak membantu orang lain ketika masih muda dulu. Bahkan Presiden Prancis, Emmanuel Macron memberikan ucapan selamat ulang tahun kepadanya.
International Database Longevity atau IDL dan Guinnes World Record mengonfirmasikan bahwa penerus gelar wanita tertua di dunia adalah Lucile Randon alias Suster Andre setelah Kane Tanaka meninggal dunia.
“Saudari Andre menjadi wanita yang tertua, dan sejauh ini tertua berikutnya adalah wanita asal Polandia yang berusia 115 tahun,” kata seorang ilmuwan yang ikut menyeleksi penghargaan ini bernama Laurent Toussaint.