Irena Handono dulunya beragama Katolik dan menjadi seorang biarawati . Namun siapa sangka Ustazah itu akhirnya menjadi mualaf . Tak disangka Irena memang tertarik dengan agama Islam ketika jadi biarawati dan pelan-pelan belajar dengan membaca Al-Qur’an.
Dilansir dari channel YouTube TRANS TV Official, Irena mengenang pertama kali memegang Al-Qur’an. Ia sangat bingung bagaimana cara membukanya. “Saya bingung, darimana membukanya, mana yang atas dan bawa, mana depan dan belakang,” ucap Irena yang kala itu sebagai biarawati hanya tahu bahasa latin dari kitab suci Katolik.
Menjadi biarawati adalah impian Irena sejak kecil. Ia pun berhasil mewujudkan. Namun menjadi biarawati tak berlangsung lama. Irena mulai tertarik dengan agama Islam ketika belajar teologi. Sempat alami pergulatan batin, Irena akhirnya yakin untuk menjadi seorang muslimah meskipun harus mengubah jalan hidupnya.
Pada saat berusia 26 tahun, Irena resmi beragama Islam. Setelah beragama Islam, Irena kemudian menikah. Sayangnya pernikahan tersebut tak mulus karena ia dan suaminya dulu memutuskan untuk bercerai. Padahal usia pernikahan mereka belum sampai 5 tahun.
Mengutip Suara, ujian kehidupan Irena begitu berat. Selain bercerai dari suami, keluarga besarnya pun akhirnya mengetahui jika dirinya jadi mualaf. Banyak dari anggota keluarga yang tidak bisa menerima keyakinan tersebut. Irena mengatakan setelah masuk Islam, dirinya janji untuk rajin ibadah.
Pada tahun 1992, Irena untuk pertama kalinya datang ke tanah suci dan menjalani ibadah haji. Di sana banyak doa dan harapan yang dilontarkan oleh Irena. Sebagai manusia tak sempurna, Irena mengadu kepada Sang Pencipta. Sepulang dari ibadah haji, Irena ingin berubah menjadi penganut agama Islam yang baik.