Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi melalui putra mahkota Muhammad Salman memberikan keputusan yang cukup mengejutkan. Wanita Arab Saudi mendapatkan izin untuk memiliki senjata api secara legal. Hal ini merupakan kebijakan seiring upaya dari kerajaan untuk memberikan hak-hak perempuan di Arab Saudi dan diversifikasi ekonomi Riyadh.
Memang perubahan demi perubahan dilakukan secara bertahap. Misalnya pada tahun 2019 lalu wanita di Arab Saudi mendapatkan kemajuan pemenuhan hak berupa diperbolehkan mereka menyetir atau mengemudikan kendaraan sendiri. Lalu sekarang wanita mendapatkan izin untuk memiliki senjata api seperti laki-laki.
Konon setelah wanita Arab memiliki hak untuk memiliki senjata api, olahraga menembak menjadi olahraga populer di Arab Saudi. Salah satu wanita Arab Saudi yang mendalami olahraga menembak bernama Reem Alatawi mengaku senang dengan kebijakan yang diberikan pemerintah Arab Saudi.
Sebenarnya Alatawi sudah belajar menembak sejak usianya masih kecil. Orangtuanya memberikan pelatihan sendiri kepadanya. Nah setelah ia sudah dewasa dan bersamaan dengan kebijakan wanita di Arab Saudi memiliki senjata api, maka ia pun langsung mempunyai senjata api.
Proses pembelian senjata api pun cukup mudah. Prosesnya memakan waktu tak lama, hanya berlangsung selama beberapa menit. Alatawi menceritakan pertama-tama calon pembeli senjata api harus datang ke toko senjata atau mengecek di toko online.
Proses pengecekkan atau verifikasi dilakukan hingga dinyatakan lolos dan pembeli diperbolehkan untuk membeli senjata api. Dengan adanya kelonggaran wanita memiliki senjata api membuat perusahaan pembuat senjata api di Arab Saudi mulai melirik pangsa pasar wanita.