Kompetisi sepak bola Indonesia atau Liga Indonesia dimulai pada tahun 1994. Hampir 30 tahun berjalan di Indonesia, banyak sponsor Liga Indonesia yang memberikan uang cukup besar agar kompetisi berjalan dengan lancar. Sponsor itu berasal dari perusahaan besar mulai dari bank, produk rokok, dan aplikasi online. Berikut daftar sponsor Liga Indonesia.
Dunhill
Dunhill adalah produk rokok yang menjadi sponsor Liga Indonesia dua musim berturut-turut yakni tahun 1994 - 1995, dan 1995-1996. Saat itu Persib Bandung dan Bandung Raya menjadi kampiun dalam Liga Indonesia di dua musim itu.
Kansas
Sama seperti Dunhill, Kansas adalah produk rokok yang berasal dari Belgia. Kansas menjadi sponsor Liga Indonesia pada musim ketiga pada tahun 1997. Saat itu Persebaya Surabaya menjadi juara setelah mengalahkan Bandung Raya dalam final yang berlangsung di Stadion Utama Senayan yang kini bernama Stadion Gelora Bung Karno.
Bank Mandiri
Sponsor Liga Indonesia berikutnya adalah Bank Mandiri. Sempat ada istilah Liga Indonesia disebut Liga Bank Mandiri pada tahun 1999 pasca reformasi. Selama lima musim Bank Mandiri jadi sponsor liga.
Djarum
Setelah Bank Mandiri, sponsor Liga Indonesia diganti oleh produk rokok yakni Djarum. Liga Indonsia pun disebut Liga Djarum. Produk rokok lokal ini cukup lama menjadi sponsor dari tahun 2005 – 2014. Djarum menjadi salah satu sponsor tersukses di Indonesia.
Gojek – Traveloka
Kecanggihan aplikasi online membuat Gojek dan Traveloka berkontribusi bersama jadi sponsor Liga Indonesia. Gojek dan Traveloka merupaka aplikasi yang sangat terkenal. Liga Indonesia ini disponsori tahun 2017.
Sebenarnya pada Liga Indonesia atau Liga I tahun 2018 Gojek masih mau jadi sponsor Liga Indonesia namun Traveloka memutuskan untuk mundur jadi sponsor. Akhirnya hanya Gojek yang jadi sponsor utama.