Seorang kontestan asal Amerika Serikat jadi korban keganasan sebuah makanan. Konon, makanan itu adalah salah satu yang paling berbahaya di dunia. Namanya Carolina Reaper.
Buat yang belum tahu, Carolina Reaper masuk dalam keluarga cabai. Tapi bukan sembarang cabai, makanan ini diyakini sebagai makanan terpedas di dunia. Efeknya pun mengerikan, seperti yang dialami pria berusia 34 tahun yang mengikuti kontes tersebut.
Sesaat setelah memasukkan makanan itu ke mulutnya, kontestan mengeluhkan bahwa ia merasakan sakit leher dan sakit kepala kuat. Bahkan, setelah beberapa hari lepas kontes itu, ia masih mengalami sakit kepala, bedanya ini adalah thunderclap headache yang rasanya seperti disambar petir.
Setelah menahan sakitnya, ia dibawa ke UGD untuk diperiksa. Ternyata dokter menemukan bahwa terjadi penyempitan pembuluh darah sementara di otaknya. Thunderclap sendiri disebabkan oleh sindrom vasokonstriksi serebral reversibel, alias penyempitan arteri sementara di otak. Seringnya, ini terjadi akibat reaksi obat-obatan tertentu.
Kasus ini tercatat sebagai yang pertama kalinya akibat memakan Carolina Reaper. Dokter memberikannya perawatan dengan cairan infus IV, obat nyeri, dan pemantauan ketat. Pria itu sembuh setelah menjalani perawatan ketat selama lima minggu.
Hal mengerikan ini terjadi lantaran cabai Carolina Reaper memiliki lebih banyak zat capsaicinoid, senyawa yang menghasilkan efek pedas lebih besar dibanding jenis cabai lainnya.