Film Kitab Sijjin & Illiyyin resmi tayang di bioskop sejak 17 Juli 2025 kemarin. Film yang dibintangi oleh Yunita Siregar, Dinda Kanyadewi, Kawai Labiba, Tarra Budiman, Sulthan Hamonangan, Nai Djenar Maisa Ayu, dan David Chalik diproduksi oleh kolaborasi Rapi Films bersama Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Narasi Semesta.
Di hari perdana penayangan, banyak penonton yang langsung datang ke bioskop untuk membeli tiket film Kitab Sijjin & Illiyyin. Hal itu terlihat dari penjualan tiket awal (advance ticket) hingga pemutaran khusus (special screening) di beberapa kota besar yang sudah sold out sejak hari pertama.
Bioskop-bioskop yang berada di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Tangerang, Bandung, Lampung, Pontianak, Medan, Banjarmasin, Palembang, Bekasi, Makassar, dan Samarinda sudah menjual tiket sejak 11 Juli 2025 dan langsung ludes dalam waktu singkat.
Tak hanya itu, pemutaran khusus yang digelar di berbagai kota dan dihadiri para pemain film ini juga disambut gembira oleh para pecinta film horor. Mereka memenuhi studio sebagai penonton pertama yang menyaksikan film Kitab Sijjin & Illiyyin yang menceritakan tentang dendam seseorang dan akhirnya kirim santet kepada keluarganya.
Sunil G.Samtani selaku produser eksekutif film Kitab Sijjin & Illiyyin mengaku senang dengan respons positif penonton. “Kami sangat bersyukur melihat respons luar biasa dari penonton. Ini menjadi semangat tersendiri bagi kami bahwa horor lokal dengan pendekatan budaya dan cerita yang kuat masih sangat diminati,” katanya dalam keterangan yang diterima Paragram.
Sementara itu Hadrah sebagai sutradara menyebut keberhasilan itu sebagai langkah yang bagus mengingat semua kru dan pemain sudah bekerja keras membuat film ini dengan baik. “Semoga penonton bisa menangkap pesan yang terkandung, sekaligus menikmati sensasi horor yang kami sajikan,” bilang Hadrah.
Dengan kualitas produksi yang memukau serta cerita yang menyentuh spiritualitas dan sisi gelap manusia, film Kitab Sijjin &Illiyyin siap menjadi salah satu film horor Indonesia paling berkesan tahun ini.