Kocak, Anak Kos Ini Minta ke Netizen Saran Atur Keuangan Rp50 Ribu untuk Satu Bulan

Kocak, Anak Kos Ini Minta ke Netizen Saran Atur Keuangan Rp50 Ribu untuk Satu Bulan

Tak sedikit anak kos yang kerap kesulitan dalam mengatur keuangan mereka karena budget yang minim. Hal inilah yang dialami oleh seorang pengguna Twitter, hingga curhat di akun @askrlfess (03/10).

"Buat anak kost, tolong kasih tahu aku gimana ngatur uang Rp 50 ribu cukup buat 30 hari?" tanyanya penasaran.

Membaca curhatan itu, para netizen langsung memberikan ribuan jawaban. Banyak dari mereka yang memberikan jawaban kocak dan menghibur. Sebab, jelas saja uang Rp50 ribu tidak akan sanggup untuk menghidup sebulan.

Kocak, seorang pengguna Twitter curhat soal gimana cara atur keuangan Rp50 ribu untuk hidup sebulan (Twitter.com)

"Dulu aku makan nasi 1,5 porsi dengan tempe harganya Rp 7 ribu, setiap dua hari sekali. Totalnya sebulan tetep Rp 105.000 sih. Tapi siangnya minum air dan milo bubuk di kantor gratis, asupan gula buat energi. Padahal baru ngeh, minum gula banyak-banyak bikin gula darah naik, akhirnya gak konsen kerja," curhat @tam**.

"Buat yang jawab solusinya beli Energen dan obat Promag. Gak akan cukup juga dengan biaya Rp 50 ribu sebulan. Energen aja sebungkusnya udah Rp 2 ribuan, belum Promaghnya," sambung @ec**.

Ada juga netizen yang niat menghitung budget pengeluaran dengan modal Rp 50 ribu sebulan.

"Rp 50 ribu buat 30 hari? Sehari berarti Rp 1.500an. Beli minuman Okky Jelly Drink aja udah seribu, sisa Rp 500 perak. Bisa tuh Jelly Drinknya diminum, gelasnya dipake buat kerja (ngemis)," saran @teg** yang bikin netizen tertawa.

Dari sekian banyaknya komentar candaan, ada pula yang memberikan saran masuk akal.

"Beli telur 2kg (Rp 23.300/ kg), kurang lebih 30-32 butir. Sehari makan sebutir telur rebus. Rebus bersama saat masak nasi. Minta stok beras dari kampung. Insya Allah, cukup Rp 50.000 buat sebulan hidup," pungkas @nasi**.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"