Keputusannya menjadi biksu ternyata ada kaitannya dengan panggilan jiwa yang ia dapatkan dari sang Buddha. “Aku hanya merasa perlu pemahaman tentang hidup dan mati dan semua tentang itu. Aku ingin melakukan apa yang bisa kulakukan untuk membuat dunia jadi tempat yang lebih baik bagi semua mahluk hidup,” tulisnya.
Tentu sebagai biksu, ia menjalani panggilannya dengan totalitas termasuk larangan biksu untuk menikah. Beberapa faktor biksu dilarang menikah antara lain agar biksu bisa fokus saat melakukan meditasi. Tidak mungkin saat meditasi ada istri atau anak yang tiba-tiba mengajak bicara. Selain itu tugas biksu melayani umat harus jadi sesuatu yang diprioritaskan.