Salah satu aktivitas yang dilakukan biksu adalah bertapa atau meditasi di tempat yang sunyi jauh dari keramaian. Hal itu juga dialami oleh biksu asal Thailand bernama Phra Prapop Chanphaikor. Namun sayang ketika sedang melakukan meditasi di hutan, biksu ini tewas karena diinjak oleh gajah liar yang sedang melintas di hutan itu.
Menurut laporan Daily Mirror terungkap jika saat itu Chanphaikhor sedang bertapa di retret Chachoegsao, Thailand bagian tengah. Dalam proses itu sebenarnya Chanphaikhor hampir berhasil menyelesaikan meditasi karena sudah menghabiskan waktu cukup panjang. Tapi nasibnya sungguh malang dan tidak ada yang menyangka.
Kabarnya sebelum kejadian itu dialami Chanphaikhor, biksu itu sebenarya sudah mendapatkan peringataan bahwa di tempatnya melakukan meditasi akan melintas kawanan gajah-gajah liar.Tetapi Chanphaikhor tidak menggubris hal tersebut dan memutuskan untuk tetap meditasi dan tidak memindahkan tenda yang ia dirikan.
Biksu itu beralasan dirinya sedang merasakan kedamaian di tempat itu sehingga menolak untuk pergi. Ternyata benar, tak berselang lama kawanan gajah liar melintas di tempat Chanphaikhor bermeditasi. Biksu itu pun tewas terinjak gajah. Ia dipastikan meninggal di tempat dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
Tulang rusuk, lengan, dan kaki Chanphaikhor patah akibat injakan dari satwa paling besar di darat itu. Petugas pun langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah Chanphaikhor dengan membawanya ke rumah sakit terdekat, Tha Takiab. Dokter jaga di rumah sakit menegaskan, Chanphaikhor sudah meninggal 6 jam sebelum tiba di rumah sakit.
Ternyata ketika melakukan meditasi, Chanphaikhor tidak sendirian. Ia ditemani rekannya sesama biksu yang juga melakukan meditasi. Tetapi biksu itu memutuskan untuk cepat-cepat pergi meninggalkan lokasi meditasi untuk menyelamatkan diri.