Tahan Banting! Wanita-wanita Ini Jadi Petinggi Partai Politik di Indonesia

Tahan Banting! Wanita-wanita Ini Jadi Petinggi Partai Politik di Indonesia

Dunia politik identik dengan kaum laki-laki. Jangan salah dulu. Sebab banyak kok wanita Indonesia yang aktif di partai politik (parpol). Bahkan beberap wanita justru memegang jabatan penting di parpol-parpol di Indonesia. Mereka tangguh dan tahan banting dan sosoknya disegani. Siapa saja para wanita tersebut?

Megawati Soekarnoputri

Nama Megawati Soekarnoputri bisa dibilang menjadi wanita yang sangat berpengaruh dalam perpolitikan Indonesia. Megawati sudah menjadi ketua umum partai PDIP pada tahun 1998 setelah bertahun-tahun berjuang tak kenal lelah. 

Setahun kemudian pada tahun 1999, Megawati terpilih menjadi Wakil Presiden dan jadi Presiden pada tahun 2001-2004. Megawati menjadi orang nomor satu di PDIP selama 25 tahun. Sosoknya disegani oleh para politisi di Indonesia. Kebijakannya sebagai ketua umum selalu mempengaruhi kontestasi politik tanah air.

Wanita di Partai Politik (Kompas.com)

Grace Natalie

Mengawali karier sebagai jurnalis dan pembawa acara program berita membuat Grace Natalie tertarik masuk ke dunia politik. Tahun 2014 ia bergabung dengan partai politik PSI atau Partai Solidaritas Indonesia. Grace yang saat itu jadi anak baru dalam dunia politik menjadi Ketua Umum.

Saat ini Grace tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PSI dan posisinya digantingkan oleh mantan musisi Giring Ganesha. Grace sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina PSI. Meski tidak lagi jadi Ketua Umum namun jabatannya cukup tinggi dalam partai tersebut.

Yenny Wahid

Yenny Wahid merupakan anak mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Yenny diketahui pernah mendirikan Partai Kedaulatan Bangsa yang kemudian melebur menjadi Partai Indonesia Baru atau PIB dan menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru atau PKBIB. Yenny pun masih memiliki pengikut yang cukup banyak sepeninggal Gus Dur.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"