2. Baginya Semua Laki-laki Itu Sama
Trauma Pada Korban KDRT (via Hukum Online)
Bagi perempuan yang pernah mengalami KDRT, akan tertanam dalam hati dan pikirannya bahwa semua pria memiliki sikap yang sama. Hal tersebutlah yang membuat dia sulit untuk kembali menjalin hubungan apalagi berkomitmen dalam sebuah pernikahan.
Jika hal ini terjadi, akan sulit bagi korban untuk percaya bahwa ada orang baik dan tulus yang bersedia menerimanya. Bukan hanya pada orang lain, trauma ini bisa saja menyebabkan rasa tidak percaya pada laki-laki dalam keluarganya sendiri.
3. Depresi
Trauma Pada Korban KDRT (via Alomedika)
Sebagian perempuan yang pernah mengalami KDRT sudah tidak lagi mengalami kesedihan dalam hidupnya, namun lebih parah dari itu, yakni depresi. Rasa sakit sekaligus kecewa dalam hatinya membuat dia mengalami depresi dalam waktu yang cukup lama. Kalau sudah begini, tentu tidak bisa diatasi sendiri. Tentunya butuh penanganan khusus dari psikolog atau psikiater agar trauma cepat teratasi.
Nah, itu tadi tiga bentuk trauma pada korban KDRT yang harus diobati. Apapun alasannya, KDRT bukan hal yang bisa dibenarkan karena menyangkut HAM dan perikemanusiaan. Karenanya, tindakan harus benar-benar mendapatkan penanganan khusus. Semoga semua perempuan di dunia terhindar dari KDRT yang menyakitkan.