Terungkap Kenapa Plat Nomor Kendaraan di Jakarta dan Sekitarnya Diawali Huruf B

Plat nomor kendaraan yang berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya seperti Bekasi, Tangerang, dan Depok selalu diawali dengan huruf B. Ternyata penentuan huruf B sudah sejak sebelum Indonesia merdeka. Kenapa haruf huruf B ya? Kenapa nggak C atau huruf yang lain?

Dikutip dari Quora sejarah plat nomor kendaraan diawali oleh Inggris menduduki pulau Jawa. Inggris kala itu membentuk karesidenan yang kemudian berkembang menjadi daerah yang disebut Kabupaten dan Provinsi. Penomoran huruf di plat nomor berdasarkan urutan gerak tentara Inggris di pulau Jawa.

Dimulai dari ujung barat Pulau Jawa di Banten, lalu Batavia (Sekarang Jakarta-red), lalu  Bandung, hingga ujung timur Pulau Jawa seperti Surabaya. Banten memiliki plat nomor A, Batavia dan kini Jakarta B, Bandung D, E Cirebon dan sekitarnya, F Bogor dan Sukabumi, dan beberapa wilayah  lainnya.

Setelah tentara Inggris hengkang dari Indonesia, pemerintah Belanda masuk melanjutkan penomoran yang merupakan warisan dari Inggris. Pemerintah Belanda kala itu merilis surat keterangan berisi nomor kendaraan berdasarkan daerah-daerah yang lebih lengkap dibandingkan zaman Inggris sebelumnya, karena tak cuma daerah di Pulau Jawa saja.

Mulai dari daerah di Sumatra seperti Lampung (BE), Palembang (BG), Bengkulu (BD), Jambi (BH). Lalu ada wilayah Kalimantan atau dulu disebut Borneo yakni DA dan BR, hingga Sulawesi yakni Makassar yang dulu bernama Celebes DD dan Manado di Sulawesi Utara DB.