Aliia Roza menjadi populer setelah orang-orang tahu bahwa dirinya adalah mantan mata-mata Rusia. Ia sempat memiliki kehidupan yang keras di masa mudanya. Bahkan, ia pernah mengalami masa yang begitu gelap saat menjabat sebagai agen rahasia Vladimir Putin.
Dikutip dari The Sun, Aliia telah menjadi mata-mata sejak usia 19 tahun. Ia telah didik sejak dini agar bisa masuk ke militer Rusia. Tapi setelah mimpi ayahnya itu terwujud. Aliia mengaku pernah diperkosa oleh salah satu koleganya di akademi militer.
Selama bergabung di akademi, Aliia diajarkan menjadi mata-mata Rusia dengan cara merayu orang lain. Skill merayu di sini bertujuan untuk memanipulasi lawan bicaranya.
“Di pusat akademi, mereka mengajari kami bagaimana merayu pria, bagaimana memanipulasi pria, bagaimana membuat target berbicara sehingga kami bisa menggali dan menyerahkan informasi itu kepada polisi,” ungkap perempuan yang lahir di Uni Soviet ini, seperti dikutip dari The Sun.
Tugas pertama yang ia lakukan adalah berpura-pura menjadi seorang PSK. Ia diminta merayu ketua geng kriminal yang memasok narkoba ke Rusia. Tetapi saat melakukannya, Aliia malah jatuh cinta dengan penjahat yang ia panggil dengan nama Vladimir tersebut.