"Padahal aku dan pak Haji itu memang satu komisi ditempatkannya. Karena dulunya kita bertiga terus kayak trio kwek-kwek sampai ke Palu, Manado. Tapi waktu pulangnya aku selalu berdua sama Mas Adjie dan aku kalo ajak Pak Haji Qomar selalu 'Dah duluan aja gitu',” kisah Angie.
“Dan waktu itu supir aku enggak bisa jemput di airport akhirnya aku numpang sama Mas Adjie. Tahunya ternyata sudah dikondisikan, biar enggak jemput, kan numpang akhirnya. Jadiannya juga di mobil begitu Pak Haji sesungguhnya pulang dari kita keliling," tandas Angelina Sondakh.
Selain mengenang masa dulu, Angelina Sondakh juga menceritakan perasaan dan pengalamannya ketika menghadapi persoalan beratnya. Angie mengaku sempat putus asa dan ingin menyerah. Kepada Nurul Qomar, dia juga mengakui punya sedikit trauma menceritakan pengalamannya di dunia politik. Walau begitu, Angelina Sondakh menerima semuanya dengan ikhlas dan kembali bangkit untuk hidup baru.