Penyesalan Pelatih Arema FC Andai Tak Kalah Lawan Persebaya, Kerusuhan Tak Akan Terjadi

Penyesalan Pelatih Arema FC Andai Tak Kalah Lawan Persebaya, Kerusuhan Tak Akan Terjadi

Pelatih Arema FC, Javier Roca menyesal kerusuhan Stadion Kanjuruhan terjadi setelah anak asuhnya kalah di tangan tim tamu Persebaya dengan skor tipis 2-3. Jika saja Arema FC bisa menang atau minimal bermain imbang, kejadian memilukan pada 1 Oktober 2022 silam tak akan terjadi. Hal itu membuat banyak suporter masuk ke lapangan karena tak terima Arema FC kalah.

Padahal saat itu Arema FC sebenarnya sudah tertinggal 0-2 namun akhirnya  berhasil menyamakan kedudukan 2-2. Meski akhirnya kalah lewat gol pemain Persebaya di babak kedua. Apalagi kemenangan Persebaya mematahkan rekor selama bertahun-tahun, sulit menang di Malang. 

Dilansir dari Instagram @javierroca, pelatih berwajah tampan ini menuliskan pernyataan yang cukup memilukan. “Saya Mohon maaf dan sangat berduka yang sangat mendalam kepada para korban dan keluarga yang di tinggalkan,” tulisnya.

Penyesalan Pelatih Arema FC Andai Tak Kalah Lawan Persebaya, Kerusuhan Tak Akan Terjadi (Instagram @javierroca9)

Roca juga meminta maaf karena Arema FC sudah dikalahkan oleh Persebaya. “Mohon maaf atas kekalahan kami tanggal 1 oktober 2022. Semoga Aremania dan Aremanita yang telah meninggalkan kita di berikan pengampunan oleh Tuhan dan tribun keabadian,” tulisnya lagi.

Dua hari pasca kejadian, tepatnya Senin (3/10) seluruh manajemen, pelatih, dan pemain Arema FC datang ke Stadion Kanjuruhan. Mereka datang sebagai tanda bela sungkawa atas meninggalnya ratusan suporter Arema FC. Semua anggota tim mengenakan baju hitam-hitam tanda kedukaan.

Mereka pun masuk ke dalam lapangan sekaligus berdoa untuk para arwah dan korban luka-luka kerusuhan. Roca tak mau kalah. Dia berlutut di atas lapangan hijau dan berdoa untuk para suporter yang tak pernah henti memberikan dukungan untuk Arema FC sepanjang musim ini.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"