Sampai saat ini polisi masih melakukan investigasi terkait penyebab meninggalnya banyak korban yang diduga karena ulah oknum polisi yang menyemprotkan gas air mata kepada penonton yang masuk lapangan dan penonton di tribun stadion yang mendadak alami gangguan napas.
Kapolri pun sudah melakukan aksi tegas dengan mencopot sejumlah polisi yang bertanggung jawab dalam kejadian saat itu, termasuk Kapolres Malang AKBP Ferli pun diganti karena dianggap lalai dalam pengamanan pertandingan saat itu.