Pilu! Jadi Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan, Striker Asing Arema FC Sempat Terjebak Di Ruang Ganti Hingga Lihat Fans Meninggal Depan Mata

Pilu! Jadi Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan, Striker Asing Arema FC Sempat Terjebak Di Ruang Ganti Hingga Lihat Fans Meninggal Depan Mata

Abel Camara, pemain asing Arema FC asal Guinea-Bissau yang baru menjalani musim debut di Indonesia menjadi salah satu saksi mata dalam Tragedi Kanjuruhan. Seperti diketahui, laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan yang berlangsung pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022, berakhir tragis.

Dilaporkan setidaknya 125 orang tewas dan 188 orang lainnya mengalami luka dalam peristiwa tersebut. Tragedi Kanjuruhan ini merupakan sejarah kelam dalam sepak bola Indonesia yang mungkin tidak akan bisa dilupakan selamanya oleh Camara. Usai kejadian tersebut, penyerang Arema FC itu membagikan pengalaman pilu yang dirasakannya. 

Abel Camara Beri Kesaksian Tragedi Kanjuruhan (CNN Indonesia)

"Ini adalah derby yang sudah lama dan dalam pekan-pekan ini sudah terasa di sekitar kota bahwa itu adalah pertandingan yang lebih dari sekadar tiga poin. Mereka bilang ini adalah pertandingan hidup atau mati, kita bisa kalah tetapi tidak di laga ini," ujar Camara menuturkan situasi panas Arema FC vs Persebaya sebelum laga dikutip dari CNN Indonesia.

Lebih lanjut, Abel Camara menjelaskan situasi mengenaskan yang terjadi di ruang ganti. Di mana, Camara menyaksikan sendiri bagaimana sejumlah suporter menghembuskan napas terakhir di depan matanya. Pesepakbola 32 tahun itu juga mengungkap kronologi setelah para pemain menyampaikan permintaan maaf. 

"Setelah kami kalah, kami meminta maaf kepada fans. Mereka mulai menaiki pagar, kami lantas menuju ruang ganti. Dari situ kami mulai mendengar tembakan, dorongan. Ada orang-orang di dalam ruang ganti yang terkena gas air mata dan meninggal tepat di depan kami. Ada tujuh atau delapan orang yang terbunuh di ruang ganti," kisah Abel Camara.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"