Sebuah warung makan bernama Omah Rindu di Blitar, Jawa Timur menawarkan harga makanan yang cukup bersahabat dengan kantong. Menu nasi campur soto ayam dihargai cuma Rp 2 ribu. Padahal harga nasi soto di beberapa tempat di Jawa Timur atau Jawa Tengah biasanya di atas Rp 5 ribu.
Pemilik Omah Rindu merupakan warga biasa, bukan mendirikan warung untuk membantu sesama yang membutuhkan. Apakah menjual makanan dengan harga Rp 2 ribu dia akan mendapatkan untung? Saya kira berbagi tidak harus memberi secara cuma-cuma. Dengan harga itu saya dapat untung meski sedikit, tapi kalau yang beli banyak cukup buat saya,"ujar Ririn Dian pemilik Omah Rindu dikutip dari Kompas.com.
Menu soto ayam yang ditawarkan memang tak istimewa karena sama dengan soto ayam di tempat lain. Isi soto ada soun, potongan ayam kampung, kol, dan taoge. Tentu soto ayam sangat cocok disajikan dengan nasi yang masih hangat. Karena harga soto yang dijual murah membuat warung milik Ririn kerap didatangi banyak orang yang penasaran.
Selain soto ayam, di warung itu juga menawarkan makanan-makanan lain seperti soto sapi. Untuk harga seporsi soto sapi lebih mahal dibandingkan soto ayam dengan harga Rp 5 ribu. Harga semangkok soto sapi tetap saja lebih murah dibandingkan harga seporsi soto daging sapi di tempat lainnya.
Selain menjajakan makanan dengan campuran soto, kuliner lain seperti nasi gudek dengan lauk telur dibandrol seharga Rp 5 ribu, lalu nasi telur dan lalapan Rp 6 ribu, hingga nasi ayam bakar dihargai Rp 10 ribu. "Menu awal soto ayam, soto daging, dan gudeg,"kata Ririn.