Dampak Ruqyah: Pengalaman Mengerikan Saat Menjalani Proses Ruqyah Part 6 (Final)

Dampak Ruqyah: Pengalaman Mengerikan Saat Menjalani Proses Ruqyah Part 6 (Final)

Cerita Dampak Ruqyah: Pengalaman Mengerikan Saat Menjalani Proses Ruqyah Part 5

Ya Allah, gue ngga niat. Selagi kita ngga bisa rawat kelomang laut, lebihbaik ngga usah bawa gengs, kasihan juga kita ngga bisa urus, dan laut habitatnya hidup. 

Akhrinya JIN itu mau maafin gue:

Jin: sekarang, saya liat anak ini taubat, semoga anak ini tidak mengulanginya

Ibu Peruqyah: Aamiin... sekarang mau keluar?

Jin: Saya bisa sendiri! (jin ini kaya ngeluarin tali dari kuping gue)

Ibu Peruqyah: kenapa? Ada apa dikupingnya?

Jin: Saya kesini menjemput ular, mengeluarkannya!!! 

Ilustrasi (Fandom)

Serem sih ada jelmaan ular dikuping gue.

Btw, gue ngeliat ular sepanjang jalan ke Laut selatan sebanyak 3 kali. Dijalan gue liat bangkai ular, ke 2 suami gue yang liat bangkai ular. 

Dan ke 3, gue liat uler hitam kelindes ban motor gue, gue sempet teriak "ADA ULER" tapi nyatanya ngga ada. 

Setelah uler itu keluar dan JINnya pergi.

Ada 1 lagi gengs.

Yaitu....

Jin: (Gue ngaca pake tangan)

Ibu Peruqyah: Waaah ngaca nih

Jin: HIHI iya nih, cantik yah? Cantik dong HIHI

Ibu Peruqyah: Kamu dari dosa apa?

Jin: HIHI ngga liat? Dosa Cermin!

Ibu Peruqyah: Keluar yah

Jin: HIHI, iya deh iya

Ibu Peruqyah: Mau keluar darimana? 

Maaf gengs ini sedikir frontal hehe

Jin: (Nungging-nungging)

Ibu Peruqyah: Kok gitu? kamu mau keluar dari kentut?

Jin: HIHI iya, tempatku di pant*t

Ibu Peruqyah: Yasudah sok keluar sendiri

Jin: (Masih nungging-nungging)

Ibu Peruqyah: Kok lama? Ih atuh kamu macem-macem aja

Jin: Kok susah yah keluar kentutnya HIHI

Ibu Peruqyah: Ih Jorok kamu mah 

Ternyata dia ngga bisa keluar gengs lewat kentut gue, secara gue ciri orang yang susah kentut kalau ngga kepengen.

Ibu Peruqyah: Udah ah sini tak bawa keatas yah

Jin: HI HI HI iya deh

Alhamdulilah gue sadar gengs.. 

Eh ternyata masih ada banyak, mereka memilih antri daripada keluar sendiri. 

karena apa? karena mereka jail dan mau orang-orang liat mereka ada dibadan gue, alias Sombong kalau mereka bisa masuk badan manusia dan bikin manusia takut sama dia (dedemit/JIN).

Ibu Peruqyah: diana? Diana?

Gue : Iya bu... Ya Allah Bu lemes

Kalian tau apa yang gue rasain? belum sadar 100%

Jin: Heh akunya belum!

Ibu Peruqyah: Haduh kalian ini caper semua ya! Udah besok lagi

Jin: tapi janji loh ya besok kita ketemu

Ibu Peruqyah: Iya iya! sudah semuanya pergi dulu! Kasihan anaknya ini.

Dan malam itu gue belum sembuh total gengs.

Ilustrasi (iluminasi.com)

Sebenernya ada 1 kejadian malam itu yang sangat amat menyeramkan, tapi maaf, privasi keluarga gue ngga bisa cerita gengs.

Buat kalian yang masih belum bisa percaya.

Kok bisa kesurupan tau detailnya alur? Dibuat-buat? Hehehehe....

Kesurupan kehilangan kesadaran, mungkin gue sudah gila gengs. kebanyakkan mereka yang gila ngga sadar orang yang kita ajak bicara manusia atau bukan. Kita sadar atau ngga ada di dunia manusia atau dunia ghaib.

Bersyukur, gue masih bisa sadar gengs. Dan keadaan gue hanya tidak terkontrol. Apa selesai malam itu semua normal dalam hidup gue? Kalian mau tau?

Gue lewati hari2 dengan rasa was-was tiap malam, setiap ke tempat 'baru' yang gue rasa hawa negatif, pulangnya gue pasti 'kerasukan'

Lagi duduk, tiba-tiba ada angin yang panas.

tiba-tiba, ada yang niup. 

Ya begitu Extremenya adalah disaat gue duduk dirumah sakit, kebetulan di ICU nunggu kakek yang saat itu koma.

Gue duduk di pojok deket jendela lantai 2.

Gue rasa di kursi yang gue dudukin ada dedemitnya.

"Ah biarin, gue ngga mau kalah, gue harus kuat ya Allah."

Pas gue pulang, ternyata dia ikut! 

Ya gitu, gue lagi duduk di kamar kakek gue yang lagi koma sama keluarga gue, lagi ngobrol.

Eh gue tiba-tiba aja garuk kaki terus-terusan.

Selagi keluarga ngobrol, eh gue teriak

??: AAAAAAAAAAAA !!! jugan DISINI!

MATIIII MATIIIII MATIIII

??: (Teriak dan kabur semua)

Ya gengs, itu penunggu di Rumah sakit Dan gue sadar dengan usaha gue sendiri. Gue coba kontrol diri dan baca-baca ayat Alquran yang gue bisa. Alhamdulilah itu dedemit balik lagi ke asalnya, btw dia marah ketindihan gue.

Apa mungkin gue berat gengs?hehe Ngga keitung gengs selama hampir setahun menikah, gue kerasukkan brp kali.

Gue memutuskan untuk ruqyah mandiri. karena insyaAllah lagisg dari diri gue dan Allah lebihfokus.

lagi ruqyah mandiri apa yang gue alami? Ya ketawa, ya nangis. tapi bisa terkontrol gengs.... sekarang perbaiki hubungan sama Tuhan. Siapapun kalian, kalian harus jauhi hal-hal yang gue alami dan taubati. karena mereka sll ada disela tubuh kita, atas dosa-dosa yang kita lakuin

Kalian coba cara 1 ini muslim?? Ambil wudhu, air segelas dan Baca Alfatihah, Ayat kursi, Falaqbinas, Tiup lalu minum.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"