7 Jembatan Angker di Pulau Jawa, Terkait Tumbal Saat Pembangunan

7 Jembatan Angker di Pulau Jawa, Terkait Tumbal Saat Pembangunan
Jembatan Angker di Pulau Jawa (Radar Tegal)

Jembatan Sungai Bengawan Solo

Beralih ke Jawa Tengah, terdapat jembatan yang sering dibahas banyak orang yakni jembatan yang di bawahnya mengalir Sungai Bengawan Solo. Jembatan Sungai Bengawan Solo disebut seram karena sosok-sosok gaib di aliran sungai, termasuk jadi saksi pembunuhan simpatisan PKI di kawasan Sukoharjo pada tahun 1965.

Jembatan Kali Comal

Di kawasan pesisir utara Jawa terdapat Jembatan Kali Comal di Pekalongan, Jawa Tengah. Jembatan ini lokasinya strategis karena tepat berada di jalan Pantura yang dilewati kendaraan. Jembatan Kali Comal beberapa kali mengalami renovasi karena ambles. Masyarakat sekitar mengaitkan dengan mitos-mitos kerajaan gaib yang ada di aliran Sungai Comal. Mitosnya di sungai itu dihuni siluman buaya putih. 

Jembatan Sadikem

Bergeser ke Jawa Timur di Madiun, ada jembatan yang disebut Jembatan Sadikem karena dihuni sosok wanita berkebaya hijau bernama Sadikem. Konon sosok gaib ini meninggal karena terbawa arus sungai di bawah jembatan kala ia sedang mencuci pakaian di pinggir sungai, beberapa hari setelah menikah. Sosok gaib ini masih menunggu tiap malam di jembatan menantikan suaminya.

Jembatan Angker di Pulau Jawa (Epaper Media Indonesia)

Jembatan Suramadu

Satu lagi jembatan angker di Pulau Jawa yakni Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura. Saat proses pembangunan jembatan dikabarkan penghuni kawasan itu meminta tumbal sebanyak 21 orang yang merupakan anak-anak dan pekerja. Korban tumbal berada di tiga titik wilayah yakni Surabaya, tengah jembatan, dan Madura.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"