"Tapi kalau sudah lama, jadilah diri sendiri. Sudah biasa teman-teman sekolah dasar menyebutnya 'bintik-bintik'. Tapi jangan terlalu serius. Saya hanya menutup telinga dan melakukan hal saya sendiri," ujar dia lagi.
Pada masa itu, kata Anis, neneknya lah yang sering memberinya motivasi. Dia selalu bilang "kamu bukan cacat, itu hanya sedikit tanda pada kulit. Itu berkah."
Karena aktif membuat video di TikTok, saat ini banyak warganet yang kerap memuji dirinya dan memberikan dukungan positif.
Namun, tak sedikit pula yang masih memberikan komentar negatif. Bahkan, beberapa orang menyangka jika Anis sengaja membuat tanda lahir itu untuk keperluan konten belaka.
"Saya abaikan saja dan ambil yang positif saja. Jika sudah bosan, saya jawab. 'Nggak setiap mau bikin konten harus coret-coret. Nggak mungkin orang ingin wajahnya seperti itu'," katanya lagi.