Padahal kala itu, Seftia sudah mencari uang sendiri dan tak pernah meminta bantuan kepada papanya.
Kemudian, Seftia merelakan jika ia tak lanjut kuliah dan memutuskan untuk bekerja agar bisa bertahan hidup dengan mamanya. Dan yang diinginkannya berbanding terbalik.
Mamanya justru memiliki pasangan baru di tahun 2020 yang makin membuatnya sakit hati. Sebab, pasangan mamanya adalah papa dari teman Seftia yang juga masih beristri.
Akhirnya, ia memutuskan kabur dari rumah dan menyewa kos. Seftia berusaha menghidupi dirinya sendiri supaya membuat mamanya tersadar.
Namun sampai saat ini, mamanya belum juga sadar dan malah tetap tinggal dengan pasangan barunya itu. Seftia memutuskan hidup mandiri sejak usia 18 tahun dan merantau ke kota orang.
Apa yang sudah dialaminya selami ini membuat Seftia menjadi berpikir buruk.
"Kalau aku disakitin cowok itu hal yang wajar karena aku harus menerima karma dari perbuatan orangtuaku. Enggak bisa marah karena ini jalan yang harus aku bayar dari perilaku mereka," kata Seftia.
Seketika, para warganet yang menyaksikan video curhatnya langsung ikut merasa sedih. Hampir dari semuanya memberikan dukungan kepada Seftia untuk kuat menjalani hidup.
"Gue baca saja sampai nyesek. Apalagi dia yang ngetik pasti sambil ngebayangin perjalanan hidupnya. Semangat cantik," ujar warganet.
"Semangat! Tuhan punya rencana terbaik buat kamu," imbuh yang lain.
"Semangat kakak cantik! God knows what's best for you. Semoga ke depannya jauh lebih happy!" sahut lainnya.