Hanifa tak memungkiri ada kalanya ia merasa canggung karena harus mendampingi Andika. Namun ia berusaha profesional selama proses perjalanan udara. “Canggung itu wajar, ini tugas saya, saya tidak boleh canggung atau malah jadi kaku, harus bikin suasana jadi cair,” jelasnya.
Sementara itu sebelum bertugas menjadi pramugari, biasanya Hanifah dua jam sudah berada di pesawat sebelum berangkat. Hanifah bersama beberapa pramugari lainnya menjalani tugas dengan penuh semangat dan tanggung jawab.