Ada sesuatu yang mengasyikan kalo kita sering mengulik keluarga para tokoh nasional maupun pahlawan negara. Kita bisa menemukan kalo perjuangan dari para pahlawan bisa diteruskan dengan baik oleh anak-anaknya. Perjuangan untuk membesarkan bangsa dan bermanfaat bagi masyarakat.
Banyak contoh yang bisa kita ambil. Lihat saja bagaimana Megawati Soekarnoputri terjun ke politik praktis untuk meneruskan cita-cita orang tuanya, yakni Soekarno. Dan masih banyak lainnya yang mungkin jarang terendus media.
Nah, di antara anak pahlawan negara yang jarang terekspos, barangkali nama Kartika Sari Dewi ada di urutan nomor satu. FYI aja buat kalian para milenial, Kartika Sari Dewi adalah anak Soekarno, hasil perkawinannya dengan perempuan asal Jepang bernama Ratna Sari Dewi.
Sekilas tentang Ratna Sari Dewi, dia adalah perempuan asal Jepang yang menjadi istri keenam dari bapak proklamator Indonesia, Ir. Soekarno. Wanita kelahiran Tokyo ini menikah saat dirinya berusia 22 tahun. Dan Kartika Sari Dewi adalah putri satu-satunya hasil pernikahan Ratna Sari Dewi dengan Bung Karno.
Masa Kecil yang Berbeda, Nggak Seperti Anak Soekarno Lainnya
Banyak pihak menilai kalo Kartika Sari Dewi adalah anak Soekarno yang paling cantik. Dia dilahirkan pada 11 Maret 1967 di Tokyo, Jepang.
Meskipun anak seorang pendiri negara, Kartika harus merasakan hidup berpindah-pindah. Hal ini lantaran untuk mengikuti kegiatan ibunya. Dilansir dari Wikipedia, Ratna Sari Dewi meninggalkan Indonesia menjelang turunnya Soekarno dari pemerintahan.
Diketahui, saat itu Ratna memilih bermukim di Paris. Pada tahun 1983, beliau tinggal di Jakarta hingga tahun 2008. Pada tahun ini, Ratna pun kembali ke Jepang untuk menetap dan tinggal di Shibuya, Tokyo.
Karier dan Pendidikan Kartika Sari Dewi
Selama tinggal di Paris, Kartika memulai pendidikan awalnya. Setelah itu, dirinya meneruskan pendidikan tingkat lanjut di Swiss. Usai lulus, anak Soekarno ini memutuskan untuk kembali ke Tokyo dan bekerja sebagai jurnalis televisi.
Saat Ratna Sari Dewi memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat, dirinya turut membawa Kartika. Saat itu, Kartika pun memutuskan untuk bekerja di agensi iklan yang berlokasi di New York.
Selama tinggal di New York, Kartika pun memprakarsai kelahiran dari Kartika Soekarno Foundation (KSF). KSF adalah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang fokus untuk mengembangkan pendidikan anak di Indonesia, kebudayaan, dan kesejahteraan ibu dan anak.
Menikah dan Tetap Berjuang untuk Rakyat Indonesia
Pada tahun 2005, Kartika Sari Dewi menikah dengan Presiden Citibank Eropa, seorang pria asal Belanda bernama Frits Frederik Seegers. Pernikahan keduanya berlangsung secara mewah dan meriah di Hotel Intercontinental Amstel, Amsterdam.
Dari pernikahannya, Kartika melahirkan putra yang diberi nama Frederik Seegers Kiran Sukarno. Kesibukannya yang diisi antara keluarga, anak dan pekerjaan, gak membuat Kartika Sari Dewi melupakan nasib bangsanya.
Dia terus mengirimkan bantuan untuk anak-anak Indonesia melalui yayasannya, Kartika Soekarno Foundation. Layak dijadikan idola!