Pihak partai itu malah meminta Kim untuk pergi ke kantor medis militer. Sudah pasti Kim diminta untuk melakukan aborsi dengan bantuan seorang dokter ahli bedah militer. “Malam itu dia melakukan aborsi kepada saya tanpa anestesi,” kenang Kim.
Sebagai tentara wanita dihamili orang penting di Korea Utara adalah hal yang sulit dilupakan karena menjadi kenangan buruk dalam hidupnya. Kim terpaksa melakukan aborsi karena ia memang belum siap memiliki anak dan merasa malu jika banyak orang tahu dirinya hamil.