Cinta yang Berlebihan Dalam 65.000 Pesan Teks

Cinta yang Berlebihan Dalam 65.000 Pesan Teks

Polisi mengkap Jacqueline Ades pada hari Senin (8/5/2018). Wanita yang mengaku dari Miami ini dilaporkan telah melakukan ancaman, menguntit, dan melecehkan mantan teman kencannya.

Ades bertemu dengan teman kencannya lewat situs internet. Kemudian setelah kencan pertama, ia tak henti-hentinya mengirimi mantan pasangan kencannya sms.

Ades merasa bahwa pasangan kencannya adalah jodohnya. Ia memikirkan akan menikah, punya anak dan semua akan baik-baik saja. Tapi ternyata, memang cintanya berlebihan.

Ia mengaku sering mengirim pesan karena telah 'mencintainya tanpa pamrih dan butuh banyak informasi tentang kekasihnya'. Menurut polisi, banyak pesan teks-nya mengandung penghinaan anti-Semit, dan ancaman. Seperti “jangan pernah mencoba meninggalkanku... aku akan membunuhmu.. aku tidak ingin menjadi pembunuh..!”.

Pihak berwajib mengatakan bahwa Ades telah mengirim pesan teks sebanyak 500 pesan setiap hari sejak tahun lalu. Tetapi usahanya untuk terhubung dengan mantan teman kencannya semakin ekstrim sejak bulan lalu. Saat itulah polisi menduga masuk ke rumah pria itu dan mandi di bak mandinya. Polisi juga mengatakan ia datang ke tempat kerja pria tersebut dan mengaku sebagai istrinya.

Persidangannya dilakukan tanggal 15 Mei 2018. Ades akan diwakili oleh seorang pembela umum. Ia akan ditahan tanpa jaminan.

Meskipun Ades mengakui bahwa ia telah mengirim sejumlah 65.000 pesan teks. Ia tetap saja berpikir bahwa “Love is an excessive thing”. Cinta memang berlebihan, ya?

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"