Caesar Ternyata Sama Beratnya dengan Persalinan Normal, Ini Fakta-Fakta yang Perlu Diketahui

Caesar Ternyata Sama Beratnya dengan Persalinan Normal, Ini Fakta-Fakta yang Perlu Diketahui

Hal menarik baru-baru ini terungkap saat Laura Theux  melahirkan anak pertamanya dengan metode persalinan caesar. Netizen yang menghujat lantaran sebelumnya sang artis getol posting gaya hidup hidup sehat dan olahraga, namun ujung-ujungnya malah melahirkan di atas meja operasi. Usut punya usut, Laura ternyata memiliki masalah epilepsi sejak usia 18 tahun dan tak memungkinkan menjalani persalinan normal.

Operasi Caesar, atau disebut juga sebagai operasi sesar atau caesarean section, merupakan prosedur bedah yang dilakukan untuk mengeluarkan bayi dari rahim melalui sayatan pada perut dan rahim ibu. Tindakan ini biasanya dilakukan karena alasan medis tertentu yang mengharuskan kelahiran bayi secara cepat dan aman. 

Namun, seperti halnya prosedur bedah lainnya, operasi Caesar juga memiliki risiko dan dampak yang perlu dipertimbangkan dengan serius. Karenanya, jangan buru-buru menghujat, pahami beberapa fakta yang operasi Caesar sebagai berikut: 

1. Umumnya Dilakukan karena Alasan Medis

Fakta tentang Persalinan Caesar (via Haibunda)

Meskipun beberapa operasi Caesar dapat direncanakan sebelumnya, sebagian besar dilakukan dalam keadaan darurat karena masalah medis yang mempengaruhi ibu atau bayi. Contoh masalah medis tersebut termasuk bayi berada dalam posisi bokong, placenta previa, atau kelainan jantung janin. Keputusan untuk melakukan operasi Caesar biasanya diambil oleh tim medis setelah mempertimbangkan risiko dan manfaat bagi ibu dan bayi.

2. Risiko yang Muncul Pasca Operasi



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"