Ini Dia Tips Saat Keramas: Jangan Lakukan 7 Hal Ini Supaya Rambut Gak Gampang Rusak

Keramas memang penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rambut, tetapi cara yang keliru justru dapat membuat rambut rapuh dan mudah rusak. Menurut dr. Arlene Rainamira, SpDVE, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari saat mencuci rambut.

Pertama, menggosok rambut terlalu keras. Saat keramas, fokuslah memijat lembut kulit kepala menggunakan ujung jari untuk merangsang sirkulasi darah dan membersihkan kotoran. Biarkan busa sampo mengalir ke batang hingga ujung rambut tanpa perlu digosok berlebihan, karena gesekan yang terlalu kuat bisa membuat kutikula rambut terbuka dan rentan patah.

Kedua, keramas terlalu lama. Menggosok atau memijat rambut secara terus-menerus dalam waktu lama justru dapat memperparah kerusakan, terutama pada rambut tipis atau kering. Membersihkan rambut secara efektif sebenarnya tidak memerlukan waktu lama, cukup pastikan semua area kulit kepala terkena sampo dan bilas hingga bersih.

Ketiga, menggunakan air panas. Air bersuhu tinggi memang terasa nyaman, tetapi dapat membuka kutikula rambut sehingga kelembapan alami lebih mudah hilang, membuat rambut kering dan kusam. Sebaiknya gunakan air hangat suam-suam kuku untuk keramas, lalu bilas akhir dengan air dingin agar kutikula rambut kembali tertutup dan lebih berkilau.

Keempat, tidak memakai kondisioner. Banyak yang mengira kondisioner hanya untuk rambut kering, padahal rambut berminyak sekalipun tetap memerlukan perlindungan ekstra. Gunakan kondisioner setelah keramas, oleskan pada batang hingga ujung rambut, dan hindari area kulit kepala agar tidak membuatnya lepek. Kondisioner membantu mengunci kelembapan, menghaluskan tekstur, dan mengurangi kusut.

Kelima, mengeringkan rambut dengan menggosok handuk. Mengusap rambut basah dengan gerakan menggosok dapat merusak kutikula dan memicu rambut bercabang. Sebaiknya cukup tekan-tekan lembut menggunakan handuk untuk menyerap air, lalu biarkan rambut kering secara alami jika memungkinkan.

Keenam, memakai hair dryer dengan suhu tinggi. Udara panas berlebihan dapat menguapkan kelembapan rambut dan membuatnya kering serta mudah patah. Pilih suhu terendah atau mode dingin, dan jaga jarak antara hair dryer dengan rambut agar panas tidak terfokus di satu titik.

Ketujuh, menyisir rambut dengan cara yang salah. Rambut yang basah lebih rapuh sehingga mudah patah jika disisir sembarangan. Gunakan sisir bergigi jarang untuk merapikan rambut saat masih basah, lalu saat kering, sikat perlahan dari ujung menuju pangkal untuk mengurai kusut tanpa menarik.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, rambut akan lebih terjaga kesehatannya, tetap kuat, dan tampil indah lebih lama. Perawatan yang tepat saat keramas tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga membantu mempertahankan kilau alami dan mencegah kerusakan jangka panjang.