Akhirnya Terungkap Nih, Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Tidak Ada Adegan pada Malam Hari dan Suasana Hujan

Akhirnya Terungkap Nih, Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Tidak Ada Adegan pada Malam Hari dan Suasana Hujan

Sinetron Tukang Ojek Pengkolan  atau TOP sudah sekitar 6 tahun tayang di televisi. Jumlah episodenya pun mencapai ribuan. Sinetron yang menceritakan kehidupan para tukang ojek dan para warga Rawa Bebek dengan sekelumit masalahnya.

TOP adalah sinetron yang unik. Keunikannya bukan soal karakter cerita yang diangkat, tetapi sejak episode pertama sampai sekarang, dalam sinetron yang dibintangi Eza Yayang ini tak ada adegan malam hari, bahkan saat hujan. 

Pihak sinetron memang sengaja untuk tidak mengambil adegan pada malam hari. Sebab lokasi syuting berada di kawasan padat penduduk. Awalnya lokasi berada di kawasan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kini sudah pindah ke Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Adegan Sinetron Tukang Ojek Pengkolan (Pikiran Rakyat)

Dilansir dari beberapa sumber, tidak mungkin syuting mengambil adegan pada malam hari karena bisa mengganggu aktivitas warga di kawasan pemukiman tersebut. Syuting dimulai pada pukul 07.00 WIB dan selesai pada pukul 18.00 WIB.

Jam syuting yang teratur membuat banyak pemain TOP nyaman menjalani proses syuting karena tak mengharuskan pulang larut malam, hingga menginap di lokasi syuting demi mengejar adegan yang belum selesai. 

Terkait tidak ada adegan hujan selama sinetron tayang, ternyata ada dua alasan. Alasan pertama, saat hujan turun, para kru memilih untuk tidak melakukan syuting karena memikirkan kondisi alat dan perlengkapan syuting lainnya jika terkena air hujan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"