Begini Penjelasan Hukum Menyikat Gigi Saat Berpuasa

Begini Penjelasan Hukum Menyikat Gigi Saat Berpuasa

Saat menjalankan puasa, seketika nafas di mulut akan menjadi tidak sedap. Hal ini kemudian membuat beberapa orang merasa tidak nyaman sehingga memutuskan untuk menyikat gigi.

 

Tapi masalahnya, banyak orang yang tak tahu apakah kebiasaan menyikat gigi dapat membatalkan puasa atau tidak.

 

Mengenai hal ini, ada beberapa pendapat berbeda menurut kalangan ulama. Dikutip dari detikhikmah, anjuran menyikat gigi atau bersiwak telah dijelaskan dalam hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA. Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ

 

Artinya: "Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap hendak menunaikan salat." (HR Bukhari)

 

Namun, ada perbedaan dari ulama Syafi'iyah yang menjelaskan jika hukum menyikat gigi saat berpuasa adalah makruh. Menurut penjelasan At-Tadzhib fi Adillati Matn al-Ghayah wa al-Taqrib karya Musthafa Dib Al-Bugha atau penjelasan Kitab Matan Abu Syuja', Nabi SAW menjelaskan jika bau mulut orang berpuasa lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi katsuri.

Ilustrasi orang menyikat gigi (detik health)

 

Berbeda dengan Syafi'i, mazhab Hanafi dan Maliki yang berpendapat bila hukum menyikat gigi saat puasa adalah mubah alias diizinkan. Dalil ini sendiri didukung dengan hadits yang mengatakan jika Syafi'i, mazhab Hanafi dan Maliki.

 

Nah, terlepas dari perbedaan para ulama soal ini, menyikat gigi tetap dianjurkan dilakukan sebelum tidur dan setelah sahur. Selain bisa menghilangkan sisa makanan, menyikat gigi tentu akan membuat nafas menjadi lebih segar.

 

Apalagi setelah kita mengkonsumsi makanan manis, bakteri pada plak akan menghasilkan asam yang bisa merusak enamel gigi sehingga membuat gigi berlubang.

 

Selain itu, plak yang tak dibersihkan segera bakal mengeras dan menjadi karang gigi. Penumpukan karang inilah yang kemudian menimbulkan peradangan gusi.

 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"