Tiru Megawati, Yolla Yuliana Bakal Berkarier di Korea?

Tiru Megawati, Yolla Yuliana Bakal Berkarier di Korea?

Pemain klub Jakarta Electric PLN Yolla Yuliana mendapat kesempatan dalam uji coba KOVO Women’s Asia Quarter untuk Liga Voli Korea Selatan atau V-League musim 2024/2025. Kabarnya Yolla akan terbang ke Korea dan ada kemungkinan jika lolos bisa berkarier di Korea seperti Megawati Hangestri.

Bertempat di Gimnasium Jeju Hall pada 29 April – 1 Mei 2024, uji coba akan dilangsungkan. Yolla akan bersaing dengan puluhan pemain dari Asia lainnya. Siapa tahu ada klub voli Korea yang tertarik untuk merekrut Yolla. Jika keterima, Yolla akan menjadi pemain voli Indonesia ke-2 yang akan bermain di Korea setelah Megawati.

Agar bisa lolos dalam uji coba tersebut, Yolla sudah menyiapkan banyak hal, mulai dari berlatih dengan tekun dan melakukan diet serta menjaga massa otot dalam tubuhnya. Meski belum pernah bermain di Korea tetapi Yolla ikut dalam Indonesia All Star yang bertanding lawan Red Sparks beberapa waktu silam di Jakarta. Yolla mulai mengenal permainan klub voli di Korea.

Yolla Yuliana (VOI)

Kepada media Korea Naver, Yolla sudah bermimpi bisa bermain di Korea dan menjadi penerus Megawati. Menurutnya Megawati adalah salah satu pemain voli wanita Indonesia yang cukup sukses karena bisa memperkuat klub Korea. 

“Mega adalah pemain terbaik yang bisa dibanggakan Indonesia. Saya ingin menunjukkan performa bagus seperti Mega di Korea,” kata Yolla. Selain memiliki pengalaman sebagai pemain voli di Proliga dan timnas Indonesia, ia memiliki tinggi badan yang bisa menjadi nilai plus untuknya.

Yolla memiliki tinggi badan mencapai 1,83 meter. Memang masih banyak pemain-pemain voli Korea yang punya tinggi badan melebihi Yolla, misalnya Jeong Ho-young (1,90 meter) dan Park Eun-jin (1,87 meter) yang keduanya pemain Red Sparks. Tinggi badan Yolla bisa menjadi andalan baginya sebagai seorang middle blocker.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"