Voli menjadi olahraga yang cukup digemari di Indonesia. Meskipun tidak sepopuler sepak bola namun kompetisi voli sudah rutin dilakukan. Banyak orang ingin belajar bermain voli termasuk mengetahui posisi pemain dalam voli dan tugas-tugas dalam posisi tersebut.
Jika di sepak bola ada kiper, pemain belakang, pemain tengah, dan penyerang, di voli dikenal dengan beberapa posisi yakni server, spiker, setter, dan libero. Berikut penjelasan masing-masing posisi dalam voli.
Server
Server adalah posisi pemain yang bertugas melakukan servis di lapangan. Meskipun tidak hanya pemain server yang bisa melakukan servis karena pemain lain juga bisa disebur server apabila permainan dan posisi berubah.
Biasanya setelah melakukan servis maka server akan menjadi pemain belakang atau disebut defender untuk membantu pertahanan tim saat lawan memiliki bola untuk menyerang. Seorang server wajib memiliki beberapa teknik servis dalam voli seperti servis dan jump servis.
Spiker
Posisi pemain dalam voli yang cukup penting adalah spiker. Spiker disebut juga smasher. Tugas spiker melakukan smash atau penyerangan kepada pertahanan lawan. Smash-smash yang mematikan lawan didapatkan usai umpan dari pemain dengan posisi setter atau pemain pengumpan.
Teknik smash harus dimiliki oleh seorang spiker. Smash adalah bentuk serangan melalui pukulan keras ketika bola berada di atas jaring atau net. Smash adalah usaha yang cukup efektif dan efisien Untuk mendapatkan angka atau poin untuk satu tim. Disarankan pemain posisi spiker berpostur tinggi.
Setter
Seperti sudah disebutkan tadi seorang spiker mendapatkan umpan bola dari setter atau disebut pengumpan. Biasanya setter bertugas untuk mengatur serangan kepada lawan. Pemain setter harus memiliki kualitas umpan dan akurasi dalam mengumpan kepada spiker sehingga umpannya bisa di-smash oleh spiker.