Gaji pembalap MotoGP memang besar. Memang bayaran para pembalap selain gaji juga dapat tambahan dari bonus-bonus dengan nilai yang menggiurkan.Salah satu pembalap MotoGP dari tim Yamaha, Aleix Espargaro pernah menyebut beberapa waktu lalu, terkait kisaran gaji yang didapat pembalap MotoGP di tahun 2022 lalu.
Espargaro memberikan pernyataan ketika didapuk jadi narasumber program La Resistenscia di Movistar. Pria berkebangsaan Spanyol itu menyebut untuk pembalap MotoGP bisa mendapatkan 3 juta euro atau sekitar Rp 45,5 miliar setiap tahunnya, jadi kalau dibagi per bulan sekitar Rp 3,5 miliar.
Lalu siapa pembalap MotoGP dengan penghasilan terbanyak? Nama pembalap Honda, Marc Marquez tercatat menjadi pembalap dengan gaji paling besar di tahun 2022 lalu. Meskipun performa Marquez si “baby alien” sangat buruk sepanjang balapan tahun 2022. Marquez sering mengalami kecelakaan dibandingkan jadi juara.
Gaji pembalap MotoGP yang didapatkan Marquez sekitar 12,5 juta euro atau Rp 203 miliar. Angka tersebut jauh lebih besar dari bocoran gaji yang disebutkan Aleix Espargaro. Jika bergaji Rp 203 miliar dalam setahun berarti setiap bulannya Marquez menerima uang sekitar Rp 16 miliar setiap bulannya.
Di bawah Marquez ada pembalap asal Spanyol Maverick Vinales yang ternyata mendapatkan gaji cukup besar yakni 10 juta euro atau sekitar Rp 163 miliar. Pembalap asal Yamaha itu bergaji lebih tinggi dibandingkan rekan satu timnya, Aleix Espargaro.
Pembalap lain yakni Joan Mir yang pernah menjadi juara dunia MotoGP musim 2020 lalu hanya digaji 6 juta euro atau berkisar Rp 97 miliar. Lalu ada pembalap yang jadi runner up di musim 2022 asal Prancis, Fabio Quartararo dengan gaji 7 juta euro atau Rp 114 miliar.
Uniknya Fransisco Bagnaia yang jadi juara MotoGP musim 2022 lalu malah gajinya kalah dari pembalap-pembalap tadi. Pecco panggilan Bagnaia cukup mengantongi gaji sebesar 5 juta euro atau sekitar rp 81 miliar.