Gaji pemain voli di Indonesia memiliki nominal yang besar. Kabarnya seorang pemain voli di Indonesia yang sudah memiliki pengalaman di tingkat nasional mendapatkan gaji yang besar, karena mendaatkan gaji dari pemerintah dan klub Proliga yang mengontraknya dalam kurun waktu tertentu.
Pemain voli profesional di tingkat pemula mendapatkan gaji dari pemerintah berkisar Rp 5 juta – Rp 8 juta. Lalu pemain voli yang sudah mewakili daerah dan bermain dalam kejuaraan nasional termasuk PON atau Pekan Olahraga Nasional bisa mengantongi gaji berkisar Rp 8 juta – Rp 12 juta.
Lalu bagaimana dengan pemain voli yang mengecap pengalaman sampai membela timnas Indonesia dan sudah bertanding di ajang SEA Games atau ASIAN Games? Tentu gaji yang didapatkan dari pemerintah mencapai Rp 12 juta – Rp 20 juta. Wow besar banget kan ya?
Terkait gaji pemain voli di Indonesia pernah diungkap oleh salah seorang pemain voli Indonesia, Nizar Zulfikar yang memperkuat Jakarta Bhayangkara dan pernah menjadi pemain klub Surabaya Bhayangkara Samator. Saat melakukan live Instagram beberapa waktu lalu.
Dalam pengakuannya kepada warganet, Nizar menyebut gaji yang didapat pemain dari klub adalah bulanan dan berdasarkan sistem kontrak selama enam bulan. Kontrak pemain di klub Proliga rata-rata mencapai ratusan juta, sekitar Rp 250 juta – Rp 300 juta. Jika memang kontrak enam bulan sebesar Rp 300 juta, diperkirakan seorang pemain mendapatkan gaji bulanan Rp 50 juta.
Nilai kontrak juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, semakin pemain terkenal dan sukses membawa klub dapat prestasi, tentu jumlah kontrak yang diberikan atau gaji yang didapatkan tiap bulan sangat besar. Belum lagi jika dijumlahkan dengan gaji dari pemerintah dan tambahan dari endorse.