Pernah lihat pemain sepak bola sambil tutup mulut saat bicara di lapangan? Tentu hal itu menjadi kebiasaan. Tak hanya berbicara dengan sesama tim atau musuh, pemain tersebut biasanya tutup mulut ketika berbicara dengan pelatih hingga wasit. Kira-kira tahu nggak apa alasannya? Berikut beberapa jawabannya.
Strategi Permainan Tidak Bocor
Misalnya ketika pemain sedang berbicara dengan teman satu tim atau pelatih, mereka harus menutup mulut demi menjaga kerahasiaan apa yang mereka obrolkan. Jika tidak menutup mulut maka strategi permainan bisa saja bocor atau terdengar oleh tim lawan. Hal itu tentu sangat membahayakan.
Menghindari Sorotan Kamera TV
Kamera TV yang merekam pertandingan biasanya akan mendokumentasikan jika ada pemain yang menutup mulut saat berbicara di lapangan. Pemain juga mengkhawatirkan jika obrolan mereka ketahuan TV dan penonton yang menyaksikan di rumah. Jika mulut tidak ditutup maka publik akan tahu apa yang dibicarakan pemain itu.
Bicara Kotor
Salah satu pemain timnas Brasil di Piala Dunia 2014 bernama Jefferson mengatakan bahwa tidak semua pemain di lapangan berbicara atau mengeluarkan kata-kata yang bagus saja, sebab ada kalanya pemain mengumpat kata-kata kotor ketika sedang kesal. Nah hal itu tentu berbahaya jika mulut tidak ditutup.
Selain bisa ketahuan atau terdengar oleh wasit, kamera TV mudah merekam kata-kata apa yang diucapkan pemain, termasuk kata-kata kotor. Semua akan gempar jika ada pemain yang mengeluarkan kata-kata kotor. “Kadang keluar kata-kata jelek dan ini adalah normal, tapi beberapa acara TV membuat keributan besar tentang hal itu.” ujar Jefferson.
Terdengar Lebih Jelas
Seperti tadi sudah disebutkan jika bicara dengan wasit kadang pemain melakukannya dengan menutup mulut. Hal itu dilakukan supaya komunikasi pemain dan wasit terdengar dengan jelas karena mulut ditutup. Sebab jika tidak ditutup, maka pembicaraan akan sulit didengar karena riuh suara penonton di stadion.