Sakti Ari Seno adalah mantan gitaris Sheila On 7. Bersama Duta, Eross, Adam, dan Anton, Sakti eks Sheila On 7 mendirikan Sheila On 7 di tahun 1990-an. Namun pada tahun 2004, Sakti putuskan untuk hijrah demi mendalami agama Islam. Ia sering berdakwah dan kini jadi seorang ustaz. Bagaimana proses Sakti hijrah?
Sakti juga sudah memiliki nama baru setelah hijrah yakni Salman Al Jugjawy. Kronologi dia menjadi hijrah bermula saat ibu Sakti mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit. Saat itu Sakti baru saja selesai konser bersama Sheila On 7 di Surabaya. Sakti merasa ia terlalu sibuk bermusik dan tak bisa mengurus ibunya.
Sakti berasa berjalan di persimpangan jalan. Kebetulan Sakti membaca majalah pemberian keluarganya tentang orang mati suri. Sakti perlahan mulai memperbaiki ibadahnya. Suatu hari saat akan berangkat konser ke Malaysia, ia membaca buku yang berjudul “Menjemput Sakratul Maut Bersama Rasulullah”.
Sejak saat itu Sakti eks Sheila On 7 semakin mencintai buku-buku tentang agama Islam. Sakti lalu secara khusus pergi ke Bali untuk bertemu Abah Mahmud Zakariya yang ayah angkat temannya untuk diskusi tentang agama Islam. Sakti pun diminta untuk rajin beribadah dan datangi pengajian di Masjid di Karangasem, Bali.
Pelan-pelan namun pasti Sakti mulai meninggalkan musik. Sakti pun jarang tampil bersama Sheila On 7 karena ingin fokus beribadah dan dalami agama Islam. Ia pun berdakwah di beberapa masjid di Yogyakarta. Keputusan Sakti untuk meninggalkan musik mulai dikomunikasikan kepada personel Sheila On 7 lainnya.
Saat Sakti berdakwah di beberapa masjid, sempat Eross datang untuk melihat dan mendengar Sakti ceramah. Eross nampaknya sudah yakin bahwa berdakwah jadi pilihan Sakti saat itu. Akhirnya Sakti pun resmi mengundurkan diri dari Sheila On 7.