Kim Sae Ron masih jadi sorotan publik karena skandal menyetir dalam keadaan mabuk atau Driver Under Influence (DUI). Diketahui, Kim Sae Ron terkena kasus DUI pada Mei 2022 lalu. Ketika itu, aktris 22 tahun ini menabrak trafo listrik di dekat Cheongdam-dong, Gangnam.
Tak hanya sekali, beberapa saksi mengklaim bahwa kendaraan berjenis SUV yang dikendarai Kim Sae Ron menabrak kotak listrik itu berulang kali hingga menimbulkan suara keras. Tapi sang sopir tidak keluar untuk memeriksa kerusakan. Dia malah berusaha kabur.
Padahal, kejadian ini membuat listrik di 57 toko terdekat dari lokasi kejadian mengalami pemadaman selama sekitar 3 jam. Pada saat itu, kadar alkohol dalam darah Kim Sae Ron diukur sebanyak 0,2%, angka ini jauh lebih tinggi dari batas pencabutan izin sebesar 0,08%.
Pada 8 Maret 2023, Kim Sae Ron menghadiri sidang perdana atas kasus menyetir mobil dalam keadaan mabuk. Kim Sae Ron dinyatakan bersalah dan dituntut denda 20 juta won atau sekitar Rp236 juta. Mendengar tuntutan ini, pengacara Sae Ron meminta keringanan.
Pihak kuasa hukum menyatakan Kim Sae Ron tengah mengalami kesulitan ekonomi karena harus membayar kompensasi yang sangat besar pada korban sekaligus tim iklan yang terdampak dari kasus ini. Dia bahkan harus bekerja paruh waktu di cafe untuk menghidupi keluarganya.
Memang, karier Kim Sae Ron dalam industri akting langsung mandek total usai terlibat kasus tersebut. Seakan membuktikan ucapan pengcaranya, pemain drama The Great Shaman Ga Doo Shim ini pun membagikan foto-fotonya saat sibuk mempersiapkan kopi untuk pelanggan.
Akan tetapi, netizen menemukan bukti kalau Kim Sae Ron bohong soal pernyataan bangkrut tersebut. Setidaknya, ada tiga 'bukti' yang menunjukkan bantahan dari klaim aktris kelahiran 31 Juli 2000 itu. Apa saja bukti-bukti itu? Scroll artikel di bawah ini yuk buat penjelasannya!
1. Bayar Pengacara Mahal