Nasi shirataki diincar penggiat program diet untuk asupan harian. Selain karena rendah kalori tapi berserat tinggi, cara memasak beras shirataki juga terbilang mudah dan praktis. Meskipun cara memasak shirataki berbeda dengan beras biasa atau mie pada umumnya.
Sebab, tekstur shirataki juga berbeda, walaupun namanya sama-sama beras. Shirataki diketahui lebih lunak dan menyerupai 'gel'. Shirataki pun harus dimasak dengan takaran air dan waktu yang tepat supaya tetap kenyal serta kandungan nutrisinya tidak berkurang.
Shirataki sendiri sejenis tumbuhan umbi-umbian dengan nama Amorphophallus konjac yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Nama shirataki berasal dari bahasa Jepang yang artinya 'air terjun putih', yang menggambarkan bentuk dan tekstur dari shirataki yang tembus pandang menyerupai air mengalir.
Tak hanya dalam bentuk nasi, ada juga olahan berbentuk mie shirataki. Nasi shirataki sangat rendah karbohidrat dan kalori namun tinggi serat. Sehingga mudah dicerna dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Nasi shirataki juga bebas kedelai dan bebas gluten. Jadi, sangat bermanfaat buat kalian yang alergi terhadap kedelai dan gluten.
Lantas bagaimana cara memasak beras shirataki yang mudah tanpa harus mengurangi kandungan nutrisinya? Sebelum memasak beras shirataki, pastikan berasnya telah dicuci dengan bersih sampai lima kali bilas. Kalau sudah dicuci, intip cara memasak beras shirataki dengan berbagai cara di bawah ini!