Horror Thread Twitter: Kerajaan Siluman Kera di Sebuah Penginapan Part 3 (Final)

Horror Thread Twitter: Kerajaan Siluman Kera di Sebuah Penginapan Part 3 (Final)

Kali ini ada sebuah kisah horor mengerikan A.K.A Horror Thread Twitter dari @ohdiyaa yang menceritakan pengalaman pribadinya dengan makhluk tak kasat mata. Daripada kelamaan mendingan langsung aja kuy kita pantengin langsung.

Siluman kera (Tembus Pandang)

Horror thread Twitter dilanjutkan

Gua ngerasa ada yg janggal. Tapi mungkin perasaan aja ya. Kami langsung bergegas menuju penginapan. Penginapan satunya kosong karna tidak ada yg menginap. Disini hanya ada keluarga gua dan mang Aceng. Katanya si ada 1 pelayan dan 1 tukang kebun. Tapi mereka sedang pulkam.

Saat tiba kami melewati pohon beringin tadi. Spontanitas gua meluk tangan Abang sambil merem. Jalan gua di tuntun Abang.

"Apasi lo lebay banget gitu doang takut"

Dan baru beberapa langkah gua kaya keselandung sesuatu. Karna lagi parno gua gamau liat itu apa, jadi Abang yang liat.

"Apa yang gua tendang bang?"

"Coba ge lo liat"

"Apaan sih kasih tau aja"

"Buka aja dulu mata lo"

Dan dengan kagetnya gua ngeliat nampan sesajen. Disitu terdapat kembang, kemenyan, telur, satu buah kelapa, dan sesuatu yg di bungkus dengan kain putih.

Abang langsung narik tangan gua untuk lari ke dalam penginapan tanpa sepatah kata pun. Setelah sampai teras dengan mengucap astaghfirullahhaladzim gua mo pulang aja sumpah demi apapun, 

Ayah lagi main catur sama mang Aceng.

Lagi

Main

Catur

Sama

Mang Aceng

MANG ACENG WOI.

"Mang Aceng?"

"Iya den kenapa?"

"Ini mang Aceng?"

"Iya kenapaa?"

"Kalo ini mang Aceng yang di pos satpam tadi siapa?"

"Kosong atuh mamang kunci, bapak ngajak main catur gabisa tidur katanya."

Ilustrasi (Japanese Station)

Aduh aduh tau deh ya pengap banget gue gabisa napas. :)

"sekarang lo percaya kalo mereka itu bener ada?"

"percaya."

Ayah sama mang Aceng bingung

"Mereka siapa?" Kata ayah

"Tadi Abang beliin sekuteng buat mamang, tapi udah di kasih ke pos. Tadi posnya kebuka, ada mang Aceng lagi nonton tv."

"Abis kalian keluar mamang langsung kesini kok."

Seketika mang Aceng diem, dia kaya berfikir.

"Punten ya pak, maaf kalo saya buat takut. Tapi ini emang nyata. Disini memang ada penunggunya. Kalo kata orang sunda mah namanya ganduruwo. Kadang suka menyerupai manusia gitu."

Ini gua merinding sumpah, lanjut ga ini ya cerita. :)

"Ah ga mungkin, anak anak ini mungkin kecapean mang. Ini udah jam 2 harusnya tidur mereka ini"

"Tapi yah sumpah tadi ada mang Aceng di pos, terus aku nendang sesajen di Deket pohon beringin itu"

Terus mang aceng kaget

"Nampan sesajen itu neng tendang?"

"Gatau mang ada di jalan."

"Loh yang naro nampan dijalan siapa ya?"

"Lah emang yang naro sesajen disitu siapa mang?"

"Ya ini mamangnya nanya malah lo tanya balik bego bener ngeselin" jawab Abang.

"Iya maksud gua harusnya sesajen itu ada di mana?"

"Di bawah pohon beringin, untuk penghuni pohon neng."

"waduh kok jadi musyrik gini mang, siapa yang suruh?" Tanya ayah

"Penduduk sini bilang harus kasih sesajen dan buah buahan segar di bawah pohon itu pak."

"Untuk apa?"

"Diditu aya something pak"

(disitu ada sesuatu pak)

ANJAY SOMETHING :)

"Sesuatu apa mang?"

"Di pohon itu banyak kera gaib pak,ga ada yg berani ngusik pohon itu. Dulu pernah ada yg mau nebang pohon itu tapi sehari sebelum nebang orang itu meninggal tanpa sebab. Dan kata penduduk yang pernah lewat di depan sana mereka suka melihat kera kera tersebut."

"saya ga percaya mang."

"saya juga ga percaya pak awalnya, tapi saya suka di ganggu kalo lagi sendiri di pos malam hari. Kadang ada kulit pisang di ventilasi pintu"

"Mamang makan pisang sampe manjat pintu?"

"Maaf ya neng jangan memancing emosi, atuh kera kera itu yg makan."

"Dan yang buat saya yakin itu sebuah kerajaan gaib pada suatu malam saya pernah melihat di bawah pohon itu banyak sekali kera dan satu di antaranya besar sekali. Itu saya yakin adalah rajanya. Jumlah mereka benar benar banyak, mereka jarang menampakan diri pak kadang hanya suara."

Gua langsung inget yang di kamar mandi tadi dong.

"Saya tadi mandi denger suara kera banyak banget mang."



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"