Gila! Pria Asal Tiongkok Mati Saat Nge-Vlog Sambil Makan Lipan

Gila! Pria Asal Tiongkok Mati Saat Nge-Vlog Sambil Makan Lipan

Menjadi terkenal adalah impian sebagian besar penduduk di Indonesia. Dengan ketenaran, seseorang bisa mendapatkan keuntungan materi berlebih. Dan banyak cara yang bisa ditempuh untuk mencapai posisi tersebut.

Jika dulu agar terkenal, orang akan mengasah bakat seninya hingga menjadi artis dan pesohor lainnya. Sedangkan di era media sosial saat ini, terbuka cara-cara baru untuk menjadi tenar. Seperti menjadi vlogger, YouTuber, atau berbagai macam tipe influencer lainnya.

Meninggal makan lipan live streaming (mirror.co.uk)

Kalian cukup membuat suatu konten yang kemungkinan disukai banyak orang di sosial media. Konten ini biasanya bersifat unik sehingga tidak ditemukan di vlogger atau influencer lain. 

Hanya saja konten tersebut sebisa mungkin melanggar aturan atau malah membahayakan. Seperti yang dilakukan oleh vlogger asal Tiongkok ini. Ia melakukan tantangan sebagai konten yang justru merenggut nyawanya.

Vlogger ini adalah seorang pria yang diketahui bernama Sun. Ia meninggal setelah live-streaming memakan lipan di hadapan 15.000 folowersnya di plaform streaming DouYu. 

Untuk menambah follower, sun memiliki papan roda putar yang ditandai dengan berbagai serangga, makanan, dan minuman, dan kemudian memakan apa pun yang terpilih dari roda itu di depan kamera. Di dalam roda ini tertulis tokek, ulat, cuka, telur, kelabang, bir, dan minuman keras.

Pria berusia 35 tahun asal Hefei, Anhui ini ditemukan oleh polisi pada hari Sabtu tidak sadarkan diri dan tidak menunjukkan tanda-tanda vital. Dan lebih gila lagi, komputernya masih melakukan live-streaming. 

Dua malam sebelumnya, dia dilaporkan melakukan streaming dirinya sedang makan kelabang berbisa. Peralatannya, termasuk roda dan barang-barang yang bisa dimakan yang digunakan dalam video, ditemukan di dalam ruangan bersamanya. Sejak itu videonya telah dihapus dari situs streaming.

Meninggal makan lipan live streaming (gdnonline.com)

Jenis kelabang yang ia makan tidak diketahui, meskipun sebagian besar spesies tidak akan membunuh kalian atau menyebabkan kerusakan yang signifikan. Namun, ada laporan tentang cedera parah dan kematian akibat gigitan beberapa spesies yang berbisa.

Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kematian dan telah mengesampingkan dugaan sementara ini. Mungkin saja ada penyebab lain dari kematiannya yang belum ditemukan. Seorang pria dari Australia baru-baru ini meninggal setelah diduga memakan tokek dengan berani, tertular salmonella parah dan akhirnya mati 10 hari kemudian selama operasi karena kegagalan organ massal.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"