Dalam mengantarkan jenazah, Parno selalu sendiri dan tidak ditemani rekannya. Makanya kadang di tengah jalan ia harus menahan rasa takut karena hanya berdua dengan jenazah di dalam mobil ambulans. “Saya pernah bawa jenazah sampai Padang,” kenangnya.
Aktivitas Parno sebagai sopir ambulans pengantar jenazah sempat sangat padat ketika lonjakan COVID-19 terjadi beberapa waktu lalu. Banyak jenazah yang dia antarkan dari rumah sakit menuju pemakaman.