Memandikan jenazah adalah salah satu ritual penting dalam proses pemakaman di banyak budaya. Bagi masyarakat Muslim, hal ini dilakukan untuk menyucikan jenazah agar dalam kondisi bersih saat kembali pada Sang Pencipta.
Namun, ada kebiasaan unik yang membedakan proses ini di Magetan, yaitu penggunaan daun kelor (Moringa oleifera). Tapi kira-kira apa tujuan orang Magetan memandikan jenazah dengan daun kelor? Simak penjelasannya!
Daun Kelor Dipercaya Bisa Menghilangkan Jimat
Di Magetan, daun kelor digunakan dalam proses memandikan jenazah sebagai bagian dari tradisi turun-temurun. Masyarakat setempat meyakini bahwa daun kelor memiliki kemampuan untuk menghilangkan pengaruh negatif atau aura buruk yang mungkin melekat pada jenazah. Daun kelor dianggap suci dan memiliki kekuatan spiritual yang mampu membersihkan dan melindungi roh almarhum dalam perjalanannya menuju alam baka.
Selain itu, melansir DetikNews, penggunaan daun kelor adalam cara paling ampuh untuk menghilangkan jimat dan susuk yang mungkin masih menempel pada tubuh. Sebagaimana diketahui, masyarakat Jawa masih kental dengan kepercayaan mistis, seperti ngilmu, jimat, pengasihan, dan lain-lain. Benda-benda tersebut harus benar-benar hilang dari tubuh saat yang bersangkutan meninggal agar tidak menghambat perjalanan menuju alam barzah.
Proses Memandikan Jenazah dengan Daun Kelor