Cerita Cinta Horor Nyata: Masa Lalu Istri Didemeni Hantu Part 3 (Mata Batin Kebuka Paksa)

Cerita Cinta Horor Nyata: Masa Lalu Istri Didemeni Hantu Part 3 (Mata Batin Kebuka Paksa)

Cerita sebelumnya: Part 3


"saya cuma takut ada apa-apa dengan Reni jika tidak memperbolehkannya tetap disisi Reni"

Aku hanya bisa diam dan mengangguk.

Setelah bercerita panjang lebar. Reni, yg tiba-tiba masuk sambil membanting pintu dengan wajah merah, dan diam tanpa sepatah katapun.

Dan boooom !!!

Tiba tiba matanya melotot melihat ke arahku.

"Koe ngopo neng kene? Reni wes dadi wekku. Gausah koe nggangguni cah Iki maneh" (kamu ngapain disini? Reni sudah menjadi milikku, gak usah kamu mengganggu ank ini)

Ilustrasi (Quora.id)

Jujur, aku kaget sekaligus takut. Reni yang notabennya orang Sunda tulen, berbicara fasih bahasa Jawa.

"Aku Sangaji, ngerti aku sopo ?Lungo, nek rak gelem Cikoko" (aku Sangaji, tau aku siapa ? Pergi jika tak mau celaka) tiba-tiba Reni pingsan dan tak sadarkan diri.

"Bu, bawa rumah sakit atau gimana ?"

"Sudah biarkan saja nanti juga sadar" jawab bu Harti sembari menangis lirih dan membacakan doa doa untuk Reni.

Tak lama kemudian Reni sadar, dan berbicara

"Kamu dengar mas? Ada yang gak suka. Setiap laki-laki yang dekat sama aku, selalu begini. Dan dia pergi setelah melihat kondisiku yang seperti ini. Mereka selalu menganggap aku gila"

Aku hanya terdiam, bingung dan ingin langsung pamit

Saat aku mau menuju luar rumah, Bu Harti berkata padaku, "Hati hati nak, biasanya laki-laki yang sudah tau kondisi Reni seperti ini, dia akan celaka. Banyak yang sudah jadi korban. Bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Banyak berdoa sama Allah ya nak"

Aku hanya mengangguk dan segera meninggalkan rumah reni sambil berpikir. Apa hantu bisa sampai berbuat sejauh itu?

Ilustrasi diikuti hantu (Boombastis.com)

Sejak saat itu, hal aneh mulai mendatangi ku. Beberapa hari setelah hari itu, mobil yang sedang aku bawa tiba-tiba ban pecah, padahal kondisi ban sangat baik.

Setelah itu dikantor banyak file-file hardcopy di mejaku hilang tanpa bekas. Seperti ada yang mengambil. Padahal itu file penting perusahaan, bisa bisa aku di keluarkan dari perusahaan ini. Dan terakhir yang paling menyeramkan seperti mata batinku dibuka paksa.

"AS* Sangaji as*" gumam ku karena bisa melihat mbak Kunti yang berada di seberang kosanku.

"Hik hik hik"

"Bajirut" gumamku dalam hati setelah mendengar tangisan mbak Kunti

"Ati ati Mase, Sangaji Dudu wong apik" (hati hati masnya, Sangaji bukan orang baik)

Dan sleeeeb !!!!!!

dia menghilang tanpa jejak.

"Bajirut" lagi lagi aku bergumam.

Bagaimana tidak kaget, orang sepertiku tiba-tiba bisa melihat hal tersebut.

Beberapa hari kemudian, aku di tugaskan untuk melembur pekerjaan di kantor. SENDIRIAN !!!!

Ya, awalnya aku menolak, karena tau banyak makhluk yang tidak bisa aku lihat, dan sekarang aku melihat nya dengan jelas.

Tapi, akhirnya aku mau melakukannya dan menunjukkan keprofesionalan ku pada atasanku.

Hari mulai Maghrib. Aku yg saat itu sedang fokus, tiba tiba ada sesosok laki-laki tinggi besar menghampiriku,

dan menunjuk arah pantry. Aku diam sejenak untuk menghilangkan rasa takut, dan tiba-tiba.

"Braaakkk" pintu ruanganku terbuka. Ternyata Rudi, dia sedang gabut dan menyusulku ke kantor. Dan dalam sekejap makhluk itu hilang entah kemana.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"