Banyak sekali perempuan di Indonesia yang masih mengharapkan memiliki wajah yang putih mulus. Alasannya tentu wajah yang putih dianggap sebagai wajah yang cantik. Walhasil mereka melakukan banyak cara agar untuk mendapatkannya. Salah satunya dengan mengenakan masker pemutih wajah. Namun, jika tidak hati-hati, pemakaian masker ini bisa berakibat fatal.
Permintaan produk pemutih wajah memang sangat tinggi. Sehingga penawaran produk juga ikut tinggi. Hal ini kadang memunculkan produk-produk yang tidak sesuai standar kesehatan. Konsumen tentu harus ekstra berhati-hati dalam memilih produk pemutih jika tidak ingin menyesal dikemudian hari.
Seperti yang dialami wanita asal Thailand di bawah ini. Sebegitu besar keinginannya untuk menjadi putih sampai tidak mengindahkan bahaya menggunakan kosmetik abal-abal. Wajahnya bukan menjadi putih lantas cantik. Tetapi malah rusak seperti terbakar dan akhirnya menjadi jelek.
Seperti yang dilansir dari DW-TV, Khun Panya ingin menjadi cantik. Salah satunya dengan memiliki wajah yang berkulit putih. Ia lantas memakai masker pemutih wajah yang ia beli bukan dari merek ternama. Namun sekedar produk lokal Thailand yang bahkan tidak memiliki merek.
Ia mengaku memakai produk tersebut hampir setiap hari. Setalah seminggu pemakaian kulitnya menjadi lembut dan lunak, lantas lapisan tipis dari kulitnya terlepas seperti kotoran wajah saja. Sebulan berlalu ia masih merasa puas, kulitnya nampak lebih putih dan cerah.
Namun masker pemutih wajah yang ia gunakan justru bekerja semakin agresif. Setelah lebih dari sebulan, kulitnya semakin mengelupas menghasilkan lapisan yang pucat pasi. Lebih parahnya hasil dari masker ini tidak merata. Alhasil wajah dai Khun Panya menjadi bopeng-bopeng.
Ia sangat hancur melihat hasil perawatan ini. Ia yang bekerja sebagai penyanyi harus meninggalkan karirnya karena malu dilihat banyak orang. Khun sendiri bahkan tidak berani melihat wajahnya di cermin. Ia berharap dokter mampu menyembuhkan masalah pada wajahnya ini. Namun kesalahan Khun sudah tidak dapat dikembalikan lagi.
Mengetahui hal ini Khun akhirnya memberanikan diri untuk muncul di publik. Ia merasa harus memberikan edukasi kepada perempuan yang ingin menjadi cantik lewat masker pemutih wajah. Bahwa menggunakan produk kosmetik yang salah bisa berakibat fatal.