Konsisten dengan komitmen haute couture yang sedari awal mengalir di setiap busananya, gaun pengantin yang menjadi “gong” koleksi terbaru maquinn ini, sepenuhnya dikerjakan dengan cermat oleh tangan (handworked) dua designernya. Termasuk headpiece yang mempertegas kehormatan Sang Ratu.
“Headpiece ini terinspirasi dari Kokoshnik, hiasan kepala tradisional yang kerap dipakai wanita Rusia sejak abad ke-10 di kota Rusia Kuno Veliky Novgorod. Sampai hari ini, Kokoshnik masih menjadi item penting bagi budaya masyarakat Rusia khususnya untuk tarian tradisional,” jelas Benita.
Gaun Maquinn Dibuat Melalui Proses Unik dan TIngkat Kerumitan Tinggi
Fashion Film Maquinn bertajuk ‘REALM OF SILENCE” (ist)
Selain gaun utama yang dikenakan oleh Sang Ratu, yang tak kalah memukau adalah gaun yang dikenakan oleh wanita yang sedang memandangi diri di cermin. Terdapat sentuhan bahan kulit pada ornamen di salah satu sisi gaun tersebut. Pola yang telah dibuat pada media kulit kemudian dipotong menggunakan teknik laser cut dan selanjutnya dikombinasikan dengan teknik embroidery.
“Teknik ini menghadirkan gaun yang memiliki efek artisanal serupa dengan pahatan,” tambah Benita. Secara keseluruhan, keunikan gaun dari koleksi high luxury gowns maquinn ini terletak pada savoire faire yang digunakan untuk menciptakan pola serta gambar pada gaun-gaun tersebut. “Ini adalah teknik yang cukup menantang,” ungkap Janice.