Indomaret dan Alfamart merupakan minimarket yang lokasinya berdekatan satu sama lain. Tapi tahu nggak sih, kalau dia raksasa minimarket itu memiliki perbedaan dan tidak bisa disamakan? Berikut ada 5 perbedaan paling mencolok antara Indomaret dan Alfamart yang harus kamu tahu.
1. Pemilik
Sudah jelas perbedaan pertama Indomaret dan Alfamart adalah soal kepemilikan. Afamart berada di bawah PT Sumber Alfaria Trijaya dan dimiliki oleh pria bernama Djoko Susanto. Djoko Susanto dikabarkan memiliki harta kekayaan sekitar 1,8 miliar USD atau sekitar Rp 23,8 triliun.
Sementara itu Indomaret dijalani oleh PT Indomarco Prismatama. Indomaret dimiliki oleh seorang pengusaha keturunan Tionghoa bernama Anthony Salim. Kekayaan Anthony diprediksi sebesar 8,5 miliar USD atau sekitar Rp 122 triliun.
2. Tahun Berdiri
Indomaret dan Alfamart juga memiliki perbedaan yang signifikan dalam segi berdirinya. Alfamart berdiri pada 27 Juni 1999 sementara Indomaret lebih dulu beroperasi sejak tahun 1988 tepatnya di tanggal 20 Juni dengan gerai pertama yang dibuka di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
3. “Mart” dan “Maret”
Indomaret dan Alfamart memiliki nama perbedaan di belakang, yakni “maret” dan “mart”. Memang dibandingkan minimarket lain, Indomaret memiliki keunikan tidak memakai kata mart. Indomaret ketika pertama diresmikan memang menggunakan nama Indomart. Namun akhirnya nama itu diubah menjadi Indomaret karena beberapa alasan. Pertama nama Indomart terkesan kurang bersahabat dengan lidah orang Indonesia, sehingga dibuat dipermudah dengan kata maret.
Selain itu pada pertengahan tahun 90-an di Indonesia sempat muncul sebuah gerakan dari pemerintah untuk menumbuhkan semangat nasionalisme bagi masyarakat Indonesia. Sehingga nama-nama brand yang menggunakan bahasa Inggris seperti Indomart akhirnya diubah menjadi Indomaret.