Isu Habib Rizieq Bakal Jadi Calon Menteri Sudah Disebut Peramal Ini, Buktinya Mulai Terkuak

Isu Habib Rizieq Bakal Jadi Calon Menteri Sudah Disebut Peramal Ini, Buktinya Mulai Terkuak

Akhir-akhir ini beredar informasi bahwa Habib Rizieq  akan menjadi calon menteri setelah dirinya bebas dari penjara. Memang isu itu menarik perhatian dan mengundang pro dan kontra serta menuai kontroversi. Informasinya adalah ketika Habib Rizieq bakal menjadi calon Menteri Agama menggantikan Yaqut Cholil Qoumas.

Isu tersebut sebenarnya pernah dibahas oleh peramal Denny Darko. Melalui ramalannya itu, Darko mengatakan akan ada kemungkinan pendiri Front Pembela Islam (FPI) ini bisa masuk Istana pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Termasuk menjadi Menteri Agama selanjutnya.

Darko mengatakan bahwa ramalan itu hanya didasari oleh kenyataan jika pemerintah mulai merangkul banyak pihak-pihak yang selama ini dianggap berseberangan atau pihak oposisi. Sebut saja nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sandiaga Uno yang keduanya pernah menjadi pesaing Jokowi di Pilpres 2019 lalu.

Isu Habib Rizieq Bakal Jadi Calon Menteri Sudah Disebut Peramal Ini, Buktinya Mulai Terkuak (iNews)

"Saya berpikir (kartu Six of Swords) lawan politik sepertinya akan bisa untuk diajak untuk satu suara. Bukan artinya mereka dibeli kesetiannya, tapi akhirnya pemerintah memberikan keluesan untuk mengikuti apa yang selama ini diperjuangkan," kata Denny Darko.

Meskipun organisasi masyarakat FPI ini sudah dibubarkan namun Darko menerawang ada kemungkinan Habib Rizieq bisa menjadi salah satu pejabat yakni Menteri Agama.”Bahkan tidak mustahil yang saya lihat nanti, mungkin di 2024 nanti dia adalah Menteri Agama Republik Indonesia,” ucapnya.

"Nah ini (kartu Judgement) jadi kebangkitan bangsa dan politik di Indonesia di mana semua bisa dicari kesamaannya tanpa ada usaha untuk menjual atau membeli suara, kepemimpinan, atau barter kekuasaan," tutur Denny Darko.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"