Gak Habis Pikir! Pria Ini Cetak Rekor Dunia Setelah Makan 'Ikan Busuk' Terbanyak Dalam Satu Menit

Gak Habis Pikir! Pria Ini Cetak Rekor Dunia Setelah Makan 'Ikan Busuk' Terbanyak Dalam Satu Menit

Guinness World Records baru-baru ini mencatat rekor dunia baru yang tidak biasa. Di mana, seorang pria berusia 71 tahun berhasil menorehkan rekor untuk konsumsi ikan fermentasi tercepat di dunia.

Diketahui, Guinness World Records memiliki banyak rekor menarik dan unik, termasuk yang berkaitan dengan makanan. Terbaru, mereka mencatat ada rekor yang berkaitan dengan makan 'ikan busuk'.

Dikutip dari UPI, ini bermula saat Disgusting Food Museum yang berada di Malmo, menggelar kompetisi makan surstromming yakni makanan olahan dari fermentasi ikan herring, yang punya aroma dahsyat.

Bahkan situs resmi pemerintah Swedia mengakui makanan ini punya bau menyengat dari ikan busuk. Situs itu juga menyarankan orang-orang untuk mencuci ikan herrring itu sebelum mengonsumsinya.

Ikan Surstromming Yang Punya Aroma Sangat Menyengat (Wikipedia)

Tak hanya itu, bahkan sampai tertulis peringatan yang mengatakan bahwa kaleng berisi ikan herring itu harus di buka di luar ruangan. Tapi untuk menyantap isinya tetap harus dilakukan di dalam ruangan.

Hal ini karena bau dari makanan itu bisa menarik lalat untuk datang. Makanan sustromming termasuk makanan ekstrem karena aroma amisnya yang sangat menyengat dan bisa buat orang muntah-muntah.

Meski begitu, aroma busuk surstromming itu tak membuat pria bernama Sune Valentin Norlin berhenti memakannya. Dia bahkan jadi orang yang berhasil memecahkan rekor dunia Guinness World Records.

Ini setelah Norlin menyantap 13.85 ons ikan surstromming atau setara dengan 400 gram tanpa memuntahkannya sama sekali. Hebatnya lagi, Norlin menghabiskan semua ini dalam waktu satu menit saja.

Pria berusia 71 tahun itu mengatakan tidak mudah untuk memakannya. Dia pun menyebut ada teknik agar tidak muntah saat makan ikan dengan aroma menyengat itu yakni dengan langsung menelan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"