Penguasa laut Selatan yang dikenal dengan nama Gusti Kanjeng Ratu Kenconosari atau Gusti Kanjeng Ratu Kidul dikabarkan memiliki gelar hajah karena pernah naik haji ke tanah suci. Tentu informasi itu mendatangkan pro dan kontra, sebab ada yang percaya namun banyak juga yang tidak percaya dengan kabar tersebut.
Dilansir dari Merdeka, mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah. Habib Chirzin pernah bertemu dengan Raja Ternate, Sultan Mudzaffar Syah ketika keduanya sedang menjalani ibadah naik haji di tanah suci. Sultan Mudzaffar yang mengaku punya indra keenam, melihat Ratu Kidul itu ikut berhaji dengan memakai hijab.
Ternyata menurut penerawangan Sultan Mudzaffar, kepergian Ratu Kidul ke tanah suci tidak sendiri karena didampingi para sosok gaib lainnya. “Bahkan pada tahun 2005, ketika ada haji akbar. Nyi Roro Kidul ikut berhaji,,” kata Professor Bambang Pranowo sebagai Guru Besar Sosiologi dan Antropologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayattulah.
Ternyata isu soal Kanjeng Ratu Kidul naik haji dan bergelar Hajah juga sudah tersebar di kalangan para spiritualis Jawa. Professor Bambang Pranowo bahkan menyebut bahwa diduga Kanjeng Ratu Kidul memiliki gelar yakni Hajjah Siti Syarifah.
Bahkan sejumlah orang pintar atau dukun yang tinggal di kaki Gunung Lawu menyebutkan bahwa dipercayai setelah isu Kanjeng Ratu Kidul naik haji, maka orang-orang khususnya wanita yang ingin menghadap ratu kidul harus mengubah penampilannya dengan menutup aurat.
“Ada yang berbeda saat ini, kalau dulu hanya pakai kemben atau kebaya, kini mereka pakai pakaian muslim lengkap dengan hijab,” tambah Professor Bambang. Diduga orang-orang tersebut merasa malu bila tidak memakai pakaian yang mencerminkan busana muslim, bahkan orang-orang di sekitar Gunung Lawu banyak yang mulai mendalami agama Islam.